Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Teken Keppres Pembentukan Tim Rekomendasi Pimpinan KPK

Kompas.com - 23/09/2009, 10:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun urung menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengangkatan pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (23/9) pagi ini, sebelum meninggalkan Tanah Air, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani Keppres tentang pembentukan tim yang akan memberi rekomendasi untuk mengisi kekosongan pimpinan sementara KPK.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Widodo AS dalam keterangan pers di ruang VVIP Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu. Dalam keterangan pers itu Widodo didampingi oleh Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalatta dan Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa.

"Presiden ingin agar nama-nama yang diangkat itu mendapat kelayakan dan dipercaya kredibilitasnya oleh masyarakat, maka dibentuklah tim untuk merekomendasi nama-nama tersebut kepada Presiden," ujar Widodo. "Pembentukan tim itu dituangkan dalam Keppres yang sudah ditandatangani pagi ini."

Tim yang akan memberikan rekomendasi itu terdiri dari lima orang, yakni Menko Polhukam Widodo AS, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Adnan Buyung Nasution, Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalatta, mantan Ketua KPK Taufikurahman Ruki, dan advokat senior Todung Mulya Lubis.

"Tim ini diberi waktu tujuh hari dan diminta melaporkan hasilnya pada Presiden pada 1 Oktober mendatang," tambahnya.

Ditanya apakah tim diberi keleluasaan untuk mencari nama-nama yang akan diusulkan kepada Presiden, Widodo membenarkan. "Tim diberi kelonggaran untuk mengeksplor nama-nama calon yang akan direkomendasikan kepada Presiden. Yang penting nama-nama itu layak menjalankan tugas dan dapat dipercaya masyarakat," kata Widodo.

Tim selanjutnya akan merekomendasikan tiga nama untuk mengisi kekosongan pimpinan KPK, jelas Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com