Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Saksi Kunci, Munawaroh Tak Boleh Dijenguk Keluarga

Kompas.com - 19/09/2009, 14:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Putri Munawaroh yang hingga saat ini masih mendapatkan perawatan di Ruang Cendrawasih III RS Polri Sukanto, Kramat Jati, belum diperbolehkan untuk ditemui oleh pihak keluarga. Statusnya sebagai saksi kunci kejadian penggerebekan di Desa Kebon Sirih, Kelurahan Mojosongo, Solo, membuat ruang perawatannya dijaga ketat oleh aparat kepolisian.

Direktur Rumah Sakit Polri Brigjen Aidy Rawas mengatakan, saat ini kondisi Munawaroh dan kandungannya dalam keadaan baik meski mengalami luka tembak di paha bagian kiri. "Kondisinya baik. Tapi tidak boleh dijenguk karena statusnya sebagai saksi kunci. Kalau keluarga mau jenguk perlu izin dari Densus 88 di Mabes Polri," kata Aidy Rawas saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/9).

Aidy juga menepis isu yang beredar bahwa telah dilakukan operasi caesar terhadap istri dari tersangka teroris Hadi Susilo alias Adip itu. Saat ini, kandungan Munawaroh sudah memasuki 22 minggu. "Tidak benar itu. Belum ada informasi soal itu. Sekarang masih dalam perawatan saja," kata Aidy.

Meski kondisinya baik, Aidy mengatakan bahwa Munawaroh mengalami trauma akibat penggerebekan tersebut. "Ya, terlihat dari wajahnya, dia agak depresi. Tapi tidak meracau," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com