JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden M Jusuf Kalla menyatakan, setelah tewasnya Noordin M Top, saatnya bagi tokoh-tokoh ulama ataupun organisasi massa Islam turun tangan memulihkan dan mengingatkan kembali ajaran Islam yang benar, kepada sisa-sisa pengikut dan jaringan NMT. Tujuannya agar benih-benih terorisme dan radikalisme, sebagaimana yang ditinggalkan NMT, tidak ada lagi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Wapres dalam keterangan pers seusai kepastian tewasnya NMT di Istana Wapres Jakarta Kamis (17/9). "Saya kira sekarang setelah polisi berhasil menewaskan Noordin M Top, saatnya bagi ulama maupun ormas Islam untuk segera mengembalikan ajaran Islam yang benar kepada mereka yang pernah diajarkan Noordin M Top dan jaringannya," tandas Kalla.
Dikatakan Kalla, ideologi radikalisme dan terorisme harus dihilangkan dari bumi Indonesia. Para pengikut NMT juga harus dikembalikan pada ajaran Islam yang benar.
Dalam kesempatan itu, secara khusus Wapres Kalla menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran Polri, khususnya Densus 88, yang tidak kenal lelah mengejar dan akhirnya menewaskan NMT. "Keberhasilan ini akan mengembalikan dan memulihkan citra Polri, yang sebelumnya sempat mendapat sorotan saat kasus penyerbuan Temanggung," demikian Kalla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.