JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga orang yang diduga terkait tindak terorisme berhasil dibekuk hidup-hidup oleh Tim Densus 88 dalam peristiwa penggerebekan sebuah rumah di Jebres, Solo, Jawa Tengah. Mereka saat ini sedang diperiksa di Kepolisian Solo. Salah satu orang yang diamankan adalah wanita.
"Tadi pagi telah dilakukan penindakan di Solo. Tiga orang hidup dan empat orang meninggal di tempat kejadian perkara (Kampung Kepok Sari, Solo). Data detailnya nanti setelah tim dari TKP memberikan info," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Nanan Sukarna kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/9).
Dia membenarkan, saat ditanya kebenaran tentang penangkapan wanita hamil. Menurut kabar, kata dia, wanita tersebut sedang hamil. Namun, polisi belum dapat memastikannya. Oleh karena itu, wanita tersebut sedang diperiksa di sebuah rumah sakit di Solo.
Menurut kabar yang beredar, wanita tersebut merupakan Putri Munawaroh, istri Adib Susilo, penyewa rumah di RT 03 RW 11, Kampung Kepok Sari, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, yang digerebek Rabu malam. Penggerebekan ini terkait terorisme di Indonesia.
Nanan mengatakan, satu dari tiga orang yang hidup itu merupakan Rohmad Puji Prabowo alias Bejo yang ditangkap di Pasar Gading Solo pukul 14.30.
Sementara itu, empat orang dipastikan tewas dalam penggerebekan di rumah sewaan Susilo. Jenazah keempatnya akan dibawa ke Rumah Sakit Polri, Jakarta, Kamis (17/9) siang ini. Keempatnya akan diidentifikasi oleh tim forensik Mabes Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.