Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Islam, Ramadhan, dan Facebook

Kompas.com - 23/08/2009, 14:24 WIB

DEPOK, KOMPAS.com — Jika Anda penikmat situs jejaring sosial Facebook, di bulan puasa ini ada nilai plus yang bisa Anda lakukan melalui terobosan teknologi ini. Tidak ada yang bertentangan dengan pemahaman Islam jika Facebook sebagai situs jejaring sosial ditujukan untuk mengembangkan sifat-sifat positif dalam relasi dengan orang lain.

Ustaz Hilman Rosyad Syihab mengatakan, Facebook merupakan salah satu perangkat yang memudahkan kegiatan silaturahim yang dinilai sebagai ibadah dalam pemahaman ajaran Islam. "Kita bisa meringkas, melakukan efisiensi kegiatan ibadah yang bersifat silaturahim. Silaturahim dalam konteks Islam kan artinya dalam kebaikan," tutur Ustaz Hilman di sela-sela Diklat DPW dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Jawa Barat di Hotel Bumi Wiyata Depok, Minggu (23/8).

Nilai-nilai kebaikan yang semestinya bisa dikembangkan melalui situs jejaring sosial ini adalah tolong-menolong dalam kebaikan, saling mengingatkan, terjadi transfer pengetahuan dan pengalaman serta saling memotivasi.

Ustaz Hilman mencontohkan, dirinya sebagai salah satu penikmat Facebook kerap menemukan keluhan teman-temannya yang mayoritas adalah anak muda dalam menghadapi godaan sepanjang puasa. "Kalau dalam puasa ada keluhan yang disampaikan lewat Facebook, saya rasa ini kondisi riil, menceritakan realitas di lapangannya seperti itu sehingga dia membutuhkan penguatan dan pendalaman," lanjutnya.

Menurut politisi PKS di DPR ini, berarti rekan yang sedang mengeluh tersebut membutuhkan sosok yang mengerti kondisinya dan dapat memberikan solusi kepada mereka dengan menuliskan komentar di "status" mereka. Ustaz Hilman mengaku setiap harinya menyediakan paling tidak dua jam untuk memberikan komentar atas "status" Facebook teman-temannya, terutama dalam masa Ramadhan ini untuk memberikan pencerahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com