JAKARTA, KOMPAS.com — Kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, menyambangi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rabu (29/7) siang ini.
Sekitar pukul 13.45, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono, Joko Suyanto; tim advokasi dan hukum Timkamnas SBY-Boediono, Amir Syamsuddin; dan Bendahara Timkamnas SBY-Boediono, Boy Thohir, tiba di Kantor Bawaslu, Jakarta.
Namun, saat ditanya tentang maksud kedatangannya ke Bawaslu, Joko enggan mengatakannya kepada wartawan. Joko yang mengenakan baju berwarna biru itu hanya mengatakan bahwa dirinya datang karena diundang Bawaslu. "Diundang Bawaslu. Tidak tahu untuk apa," kata Joko ketika ditemui di Kantor Bawaslu, Jakarta.
Berdasarkan informasi yang diterima, kedatangan Timkamnas SBY-Boediono ini untuk melakukan klarifikasi terkait dana kampanye yang diduga berasal dari pihak asing. Dugaan pelanggaran ini dilaporkan Indonesia Corruption Watch (ICW) ke Bawaslu, beberapa waktu lalu.
Dalam laporannya, ICW menyebut salah satu penyumbang dana kampanye pasangan SBY-Boediono, yaitu PT Northstar Pasific Investasi, diduga terafiliasi dengan perusahaan asing, Texas Pacific Group dari Amerika Serikat. Perusahaan ini menyumbang dana kampanye kepada pasangan yang diusung Partai Demokrat ini sebesar Rp 1 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.