Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Gelar Latihan Survival Tempur

Kompas.com - 22/06/2009, 10:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau I) Marsekal Muda Imam Sufaat membuka latihan operasi survival tempur Madhi Yudha di lapangan upacara Koopsau I Halim Perdanakusumah, Jakarta, Senin (22/6).

Rencananya 60 awak pesawat gabungan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta; Lanud Atang Sendjaja, Bogor; Lanud PBR, Pekan Baru; Lanud Supadio, Kalimantan Barat; dan Lanud Surya Dharma, Subang, akan melakukan latihan di Pameungpek, Garut, Jawa Barat, selama empat hari.

Ikut hadir dalam upacara pembukaan, yaitu Kepala Staf Koopsau I Marsekal Pertama TNI Eddy Suyanto, Komandan Lanud Halim Perdanakusumah Marsekal Pertama TNI Boy Syahril, Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama Margono, serta para pejabat Koops AU I.

Imam mengatakan, latihan survival tempur tersebut dilaksanakan untuk para awak pesawat yang sudah melaksanakan survival dasar di masing-masing pangkalan induk. "Itu tingkat tertinggi dan untuk awak pesawat yang belum pernah melaksanakan latihan harus melaksanakan," tuturnya.

Imam menceritakan, nantinya latihan tersebut diskenariokan dalam operasi udara terjadi keadaan darurat akibat tertembak dan kemudian jatuh ke daerah musuh. "Kemudian mereka menyelamatkan diri, melarikan diri, bertahan hidup, hingga mendapat pertolongan," ungkapnya.

Sasaran latihan, lanjutnya, terwujudnya pemahaman teori SERE, yaitu survive untuk bertahan hidup, evasion untuk menghindari penangkapan musuh, resistance untuk daya tahan tubuh, dan escape untuk meloloskan diri. "Skenario latihan mirip seperti kondisi sesungguhnya ketika operasi pertempuran," tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, latihan tempur ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasi dan profesionalisme personel, baik dalam masa damai maupun perang. "Ini mutlak diperlukan agar satuan siap menghadapi accident, baik darat maupun laut," katanya.

Adapun untuk alutsista yang digunakan adalah helikopter jenis colibri dan telah melalui pemeriksaan yang lebih teliti agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Helikopter nantinya untuk menyelamatkan para awak pesawat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Nasional
Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta Akan Hadir

Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta Akan Hadir

Nasional
Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Nasional
Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Nasional
Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Nasional
PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

Nasional
Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Nasional
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

Nasional
Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Nasional
Ganjar-Mahfud Absen Saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Pengaruh

Ganjar-Mahfud Absen Saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Pengaruh

Nasional
Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Pemenang Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Pemenang Pilpres 2024

Nasional
AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com