Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boediono Dicerca Neolib, Faisal Basri Nangis

Kompas.com - 15/06/2009, 15:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ekonom senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, mengaku menangis ketika mendengar Boediono, rekannya sesama ekonom, dicerca sebagai neoliberalis.

Ceritanya terjadi ketika dirinya berada di Singapura pada pertengahan bulan Mei kemarin. Saat itu, Faisal mengaku tengah berada di dalam MRT di Negeri Merlion tersebut. Dirinya membaca berita-berita yang menyatakan bahwa Boediono itu neolib karena telah melakukan privatisasi BUMN.

"Mungkin saya agak cengeng. Tapi saya benaran menangis melihat kawan saya dicerca," ujar Faisal pada acara peluncuran buku karya Boediono yang berjudul Ekonomi Indonesia, Mau ke Mana?, Senin (15/6) di Gedung Perpustakaan Nasional.

Saat itu juga, Faisal langsung mempercepat kepulangannya ke Indonesia lewat Batam. Dalam perjalanan pulang itulah, Faisal menuliskan artikel yang "membela" mantan gubernur Bank Indonesia itu dan mengirimkannya ke blog pribadinya di Kompasiana.com. Tulisannya itu kemudian mendapat tanggapan banyak orang.

Buku Ekonomi Indonesia, Mau ke Mana? merupakan kumpulan esai ekonomi karya Boediono yang pernah diterbitkan di berbagai jurnal, surat kabar, dan majalah. Sepuluh esai yang dipublikasikan itu terdiri dari delapan tulisan ekonomi makro, satu keynote speech Gubernur Bank Indonesia, dan satu catatan pribadi tentang Prof Widjojo Nitisastro.

Turut hadir dalam peluncuran buku tersebut sejumlah ekonom, seperti Tony Prasetiantono, Sumarlin, dan juga tokoh-tokoh pers, seperti Rosihan Anwar, Fikri Jukri, dan Rektor UGM Soedjarwadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com