Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negosiasi Ambalat Alot, Kalla Nyatakan Siap Perang

Kompas.com - 05/06/2009, 13:30 WIB

PALU, KOMPAS.com — Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla mengakui perundingan mengenai perbatasan Indonesia dengan Malaysia perihal kawasan blok minyak dan gas bumi Ambalat berlangsung alot. Oleh sebab itu, ia menyatakan bahwa Indonesia siap berperang jika perundingan memang sudah buntu. Apabila anggaran militer dinilai kurang untuk persiapan berperang, Wapres Kalla menyatakan bahwa pemerintah bisa saja menambah alokasi anggarannya.

Wapres Kalla menegaskan hal itu menjawab salah seorang anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) seusai membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional I KNPI di Silae Convention Hall Swissbell Hotel Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (5/6) siang waktu Indonesia bagian tengah (Wita).

Pernyataan Wapres Kalla disampaikan di hadapan sekitar 700 pemuda KNPI yang hadir. Sejumlah pemuda berteriak-teriak ketika ada yang bertanya mengenai sikap pemerintah jika Malaysia terus masuk dan melanggar batas kedaulatan NKRI di kawasan Ambalat. "Perundingan memang alot. Namun, jika konflik tidak bisa diselesaikan dan perundingan sampai ke titik buntu dan wilayah yang kita yakini itu benar, tentu kita harus selalu siap untuk menyelesaikan segala sesuatu, termasuk perang. Akan tetapi, itu jika negosiasi buntu," ujar Kalla.

Kalla menambahkan, "Jadi, harus siap untuk itu (perang)." Menurut Kalla, "Kalau anggaran dana terbatas, tentu bisa ditingkatkan. Hanya dengan ekonomi, anggaran dana bisa ditingkatkan."

Kalla menjelaskan, perundingan tetap harus diutamakan. Namun, bila buntu, maka kita harus bicara kekuatan perang. "Jadi, TNI itu bukan hanya untuk berparade," lanjut Kalla lagi. Soal pembangunan kawasan perbatasan, termasuk perbatasan Indonesia dan Malaysia yang dilaporkan belum dilakukan, Kalla mengakui akan mengecek lebih dulu, seperti apa kemajuannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com