SEMARANG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Damai Sejahtera Jawa Tengah bersama Dewan Pimpinan Cabang PDS se-Jateng mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Megawati dan Prabowo dalam pemilihan presiden mendatang. Mereka kecewa dengan keputusan Dewan Pimpinan Pusat PDS yang mendukung pasangan SBY-Boediono secara sepihak.
"Keputusan mendukung SBY-Boediono tidak melalui persetujuan DPW. Padahal, suara partai ada di DPC dan ranting," kata Ketua DPW PDS Jateng Budi Tjahjono Prawiro, Jumat (22/5) di Semarang. Budi menilai keputusan tersebut hanya merupakan kepentingan para elite PDS.
Menurut Budi, dalam Rapat Pimpinan Nasional PDS, DPP belum menentukan arah koalisi untuk pilpres. Namun, DPP PDS langsung menyatakan dukungan kepada SBY-Boediono tanpa sepengetahuan DPW dalam surat tertanggal 18 Mei 2009. "Bahkan, DPW Jawa Barat tidak tahu. Padahal, deklarasi SBY-Boediono berlangsung di Bandung," kata Budi.
Menurut Budi, Mega-Pro memiliki ideologi yang sama dengan PDS, yaitu nasionalis dan pluralis. "Oleh karena itu, kami mendukung orang yang satu ideologi dengan kami. Deklarasi dukungan ini bukan sekadar untuk memprovokasi agar DPW lain mengikuti kami," ujar Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.