BIAK, KOMPAS.com — Gubernur Papua Barnabas Suebu, Rabu, memimpin doa atas korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 di Magetan, Jatim, sebanyak 78 orang, satu di antaranya Panglima Komando Sektor IV Pertahanan Udara Nasional (Hanudnas) Biak Marsekal Pertama TNI Harsono.
Gubernur Suebu sebelum membuka rapat kerja bupati wilayah IV di Biak, Rabu siang, mengajak para bupati, kepala dinas, kantor, badan, serta Muspida Kabupaten Biak Numfor untuk berdoa supaya semua korban pesawat TNI AU diterima segala amal kebaikannya.
"Atas nama jajaran Pemerintah Provinsi Papua, saya menyatakan belasungkawa yang mendalam atas jatuhnya korban pesawat TNI AU di Magetan," ungkap Gubernur Suebu, sebelum membuka Rakerda Bupati Wilayah IV.
Markas Komando Sektor IV Hanudnas di Jalan Majapahit Distrik Samofa serta markas komando Lanud Manuhua berlokasi di Jalan Sisingamangaraja serta Mako Pasukan Khas TNI AU Biak Distrik Kota langsung menurunkan bendera setengah siang sebagai tanda berkabung atas musibah pesawat Hercules.
Komandan Kodim 1708 Letkol Inf Juhari mengakui, informasi kecelakaan pesawat TNI AU di Magetan langsung diterima Muspida Biak di Ruang VIP Room Bandara Frans Kaisiepo, Biak, ketika menyambut kedatangan Gubernur Barnabas Suebu.
"Di VIP Room Bandara Biak, rombongan Gubernur Barnabas Suebu dan jajaran bupati peserta rapat kerja daerah menyampaikan belasungkawa dengan melakukan doa bersama dipimpin pejabat Bupati Nabire, HP Kaisiepo," ungkap Komandan Dandim 1708 Letkol Juhari.