JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil Presiden Prabowo Subiyanto saat ini tengah menanti kedatangan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di vila mewahnya di kawasan puncak bukit Hambalang, Desa Hambalang, Bojong Koneng, Citeureup, Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan jadwal acara Prabowo yang ada pada petugas keamanan vila itu, petugas KPK akan datang pada pukul 10.00 pagi ini untuk melakukan verifikasi atas data laporan kekayaan Prabowo yang merupakan syarat pencalonannya sebagai cawapres.
Namun, usaha aparat KPK untuk menjangkau vila Prabowo ini pasti tidak semudah verifikasi terhadap capres dan cawapres lain. Berdasarkan pemantauan Kompas.com, untuk mencapai puncak bukit Hambalang ini, jalan berbatuan yang mendaki harus dilintasi. Memang ada sebagian jalan yang telah beraspal. Namun, banyak pula jalan tanah berbatu yang harus ditembus.
Menurut keterangan petugas yang menjaga vila itu, Prabowo dalam tiga bulan terakhir tinggal di vila mewahnya ini. Namun, saat Kompas.com tiba sekitar pukul 08.15 di puncak Bukit Hambalang, kondisi masih sepi. Wartawan belum diperkenankan masuk ke dalam kompleks vila. Jalan aspal menuju bangunan utama dibatasi sebuah gerbang jeruji setinggi dua meter.
Dari celah pagar itu dapat terlihat jalan memanjang yang dipagari taman menuju ke dalam vila. Sayang, dari gerbang ini hanya bisa terlihat atap bangunan saja. Rumah ini memang berdiri di atas tanah yang sangat luas. Cukup sulit untuk menggambarkan betapa luasnya tanah milik mantan Komandan Kopassus ini.
"Pokoknya dari sana itu sudah tanahnya Pak Prabowo," kata seorang petugas keamanan sambil menunjuk ke salah satu areal di ujung bukit. "Saya aja mau ngukur-nya takut, saking luasnya," kata dia lagi.
Sementara itu, KPK memang harus mendatangi lokasi yang terpencil ini karena Prabowo memasukkan data puluhan kuda miliknya, baik yang berada di Nusantara Polo Club, maupun yang berada di vilanya di bukit Hambalang, ke dalam daftar kekayaannya. Menurut keterangan yang diperoleh dari lokasi vila, di vila Hambalang sendiri terdapat 14 kuda berjenis louisiano yang berasal dari Portugal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.