JAKARTA, KOMPAS.com — Slogan SBY Berbudi yang merupakan kependekan dari nama pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono, ternyata hanya berumur tiga hari. Rapat tim sukses SBY-Boediono, Senin (18/5), yang dihadiri 23 partai pendukung memutuskan untuk mengganti slogan tersebut menjadi SBY-Boediono.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin, mengatakan, slogan SBY Berbudi dikhawatirkan kurang populer di mata masyarakat Indonesia. "Masyarakat di luar Jawa belum tentu tahu kata 'berbudi'," ujar Cak Imin kepada para wartawan di Bravo Media Center (BMC) seusai menghadiri rapat tersebut.
Slogan SBY Berbudi pertama kali terdengar pada acara pendeklarasian SBY dan Boediono di Sasana Budaya Ganesha ITB, Bandung, Jumat (15/5) malam. Saat itu, tokoh masyarakat Sumatera, Gamawan Fauzi, yang juga gubernur Sumatera Barat, menyebut slogan tersebut saat membacakan deklarasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.