JAKARTA, KOMPAS.com — PDI Perjuangan dan Gerindra akan mengundang sejumlah parpol peserta pemilu untuk membahas dugaan manipulasi data daftar pemilih tetap (DPT).
Seperti diberitakan sebelumnya, hasil telaah PDI Perjuangan atas temuan Panwaslu, ditemukan manipulasi DPT di tiga kabupaten di Jawa Timur, yaitu Trenggalek, Magetan, dan Ngawi.
Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, salah satu usulan yang akan disampaikannya adalah meminta hard copy dan soft copy DPT kepada KPU.
"Salah satu yang akan saya usulkan, KPU menyediakan hard dan soft copy DPT segera kepada peserta pemilu, yang memang seharusnya hak parpol peserta pemilu," kata Prabowo seusai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, di rumah Mega, Menteng, Jakarta Pusat, malam ini.
Prabowo menekankan, pemilu harus dilaksanakan secara jujur dan adil, dengan DPT yang sah dan benar. Jika memang ditemukan kecurangan, ia bahkan mengatakan KPU harus menunda pemilu.
"Kalau (DPT) belum siap, KPU harus jujur. Kalau perlu pemilu ditunda. Untuk apa pemilu kalau palsu?" ujar Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.