Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammadiyah Tak Dukung Seorang Pun

Kompas.com - 01/03/2009, 00:55 WIB

TEGAL, SABTU — Muhammadiyah sebagai organisasi sosial keagamaan tidak akan mencalonkan atau mendukung seseorang, baik untuk pemilu legislatif atau eksekutif, yaitu presiden dan wakil presiden.
   
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin seusai pengajian di Panti Asuhan Aisiyah Tegal, Jateng, Sabtu (28/2) malam, mengatakan hal itu. Tetapi, sebagai gerakan dakwah dan keagamaan, Muhammadiyah boleh saja memberikan dukungan moral dan pesan-pesan kepada semua yang akan berlomba pada pesta demokrasi mendatang.
   
Pertama, menurut dia, berlomba-lomba dalam kebaikan dan merebut kebaikan, memerhatikan etika politik untuk tidak saling sikut-menyikut, mendiskreditkan, apalagi saling menjatuhkan. Kalau itu yang terjadi (saling sikut-menyikut, mendiskreditkan, apalagi saling menjatuhkan),  menurut dia justru akan menimbulkan konflik di masyarakat lapis bawah. "Kalau ini terjadi, harganya terlalu mahal untuk kita bayar sehingga perlu kearifan, kebijaksanaan, dan kenegarawanan oleh para elite politik," katanya.
  
"Kita serius melakukan perubahan demokrasi, tetapi jangan menimbulkan ketegangan, apalagi konflik," katanya. Ketika ditanya harapan Muhammadiyah terhadap pemilu mendatang, dia mengatakan, baik pemilu legislatif maupun eksekutif (presiden dan wakil presiden) bisa berlangsung lancar, aman, dan sukses.
   
Lancar, lanjut dia, semua agenda yang telah ditetapkan oleh KPU bisa sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, tidak ada yang molor dan tidak ada yang berubah. Aman artinya pemilu mendatang jangan sampai menimbulkan konflik di tubuh bangsa ini, sementara sukses dalam arti menghasilkan kualitas demokrasi, khususnya anggota legislatif yang berkualitas. "Tentunya presiden dan wakil presiden yang terpilih juga yang mampu membawa bangsa ini ke arah perubahan dan kemajuan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com