JAKARTA, SELASA - Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Safeii Djamal mempersilakan kepada masyarakat untuk melakukan evaluasi terhadap pelayanan jasa penyelenggara pesawat udara (PJP2U) di bandara yang diselenggarakan oleh PT Angkasa Pura II.
Terkait dengan rencana kenaikan tarif passenger services charges atau airport tax PJP2U, Menhub meminta pelayanan bandara harus prima. Tidak ada lagi calon penumpang yang berlama-lama mengantre atau toilet yang kotor. "YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) dan masyarakat harus mengawasi dan mengevaluasi agar pelayanannya tidak menurun," kata Jusman di Jakarta, Selasa (17/2).
Menurut Menhub, terkait dengan keberatan sejumlah pihak, dimana kenaikan tarif memberatkan masyarakat karena dilakukan pada saat krisis terjadi, Menhub menyatakan memakluminya. Namun demikian, jelasnya, usulan kenaikan telah dilakukan AP II sejak tahun lalu dan telah mendapat persetujuan dari YLKI. "Ini menjadi insentif upaya yang telah dilakukan untuk membenahi bandara. Perbaikan-perbaikan telah dilakukan oleh AP II dan itu ada investasinya," kata Jusman.
Seperti diketahui, untuk perbaikan seperti toilet dan fasilitas publik lainnya di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng saja, PT AP II harus menguras dana sebesar Rp 7 miliar. (Persda Network/Hendra Gunawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.