JAKARTA, MINGGU - Posko partai Gerindra yang berada di Jl RE Martadinata, Jakarta Utara dirusak oleh enam orang tak dikenal kemarin malam pukul 20.30 WIB. Sementara itu satu orang kader Gerindra, Suherman, juga dipukuli hingga menimbulkan luka memar oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor itu.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Jakarta Muhammad Taufik dalam konferensi pers di kantornya Jl Wahid Hasyim, Jakarta, Minggu (8/2). "Kami sesali apapun latar belakangnya bahwa posko itu adalah lambang partai. Jadi posko itu milik partai Gerindra, siapapun tak boleh melakukan pengrusakan," kata Taufik.
Kejadian ini, dikatakan Taufik, sudah dilaporkan ke Polres Jakarta Utara. "Kami telah menyerahkan kejadian ini pada pihak kepolisian dan kami yakin dapat diselesaikan," kata Taufik.
"Kejadiannya sangat cepat sekitar 10 menit, tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba posko kami diserang oleh orang tak dikenal. Gambar-gambar dirusak, dinding juga dirusak, tetapi setelah melakukan penyerangan langsung kabur," jelasnya.
Ditambahkannya, kejadian anarkis ini baru terjadi untuk pertama kalinya dan telah dilaporkan oleh Suherman sebagai saksi.
Saat ini, partai Gerindra tak mengambil sikap apapun selain menunggu hasil laporan dari pihak Polres Jakarta Utara. "Kami akan lakukan langkah tindak lanjut, bukan masalah materi, karena posko ini memang senilai Rp 5 juta, tetapi karena ini juga lambang partai," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.