Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Kapolda Sumut Ditentukan Pemeriksaan Irwasum

Kompas.com - 04/02/2009, 19:33 WIB

JAKARTA, RABU — Nasib Kapolda Sumut Irjen Nana Soekarna maupun Kapoltabes Medan Kombes Anton S akan ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan tim yang dikirim Kapolri ke Sumatera Utara. Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri telah memerintahkan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Komjen Pol Yusuf Manggabarani ke Medan.

"Saya sudah memerintahkan Irwasum, dan tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB sudah berangkat menuju Sumut untuk segera melakukan pengecekan terhadap jajaran keamanan saat terjadinya unjuk rasa tersebut," terangnya saat menggelar jumpa pers di Mabes Polri seusai melantik sejumlah kapolda dan pejabat di lingkungan Mabes Polri, Rabu (4/2).

Kedatangan Irwasum Mabes Polri tersebut untuk melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap jajaran Polri di daerah setempat saat pengamanan unjuk rasa yang digelar untuk menuntut pemekaran provinsi Tapanuli. Pemeriksaan yang dilakukan Irwasum dan jajarannya itu untuk mengetahui sejauh mana respon pejabat di wilayah itu terkait adanya aksi unjuk rasa tersebut yang mengakibatkan ketua DPRD setempat, Abdul Aziz Angkat, meninggal dunia.

Selain itu juga untuk mengetahui, apakah prosedur pengamanan yang diambil jajaran Polri di daerah tersebut sudah sesuai dengan standar operasional dalam pengamanan aksi unjuk rasa tersebut. "Untuk mengetahui itu semua, ya harus menunggu kedatangan Pak Irwasum yang saat ini sudah mulai melakukan pemeriksaan," tandasnya.

Saat didesak bahwa aksi anarkis tersebut lantaran minimnya jumlah personel Polri, Bambang menampiknya. Menurutnya, apa yang sudah dilakukan jajarannya sudah sesuai standar prosedur pengamanan. Termasuk menerjunkan personel untuk mengamankan unjuk rasa tersebut.

"Apa yang dilakukan petugas sudah sesuai. Terkait berita di sejumlah media massa yang menyatakan personel Polisi kurang, untuk memastikannya harus menunggu kedatangan Irwasum dulu karena dia yang datang langsung ke lokasi dan melakukan pengecekan terhadap semuanya saat terjadinya unjuk rasa tersebut," tegasnya. (COI/UGI)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com