Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR: Di Daerah Juga Harus Ada KPK

Kompas.com - 09/12/2008, 18:03 WIB

JAKARTA, SELASA — Agar pemberantasan korupsi berjalan hingga tingkat daerah, Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, perlunya realisasi wacana keberadaan KPK hingga ke tingkat daerah.

Selain komposisi hakim, materi tentang KPK di daerah menjadi salah satu pembahasan krusial dalam RUU Tipikor yang tengah dibahas DPR. KPK di daerah, ujar Hidayat, bukan untuk menangkap pejabat di daerah.

"KPK agar tidak hanya berhenti di tingkat nasional, tetapi juga di daerah. Bukan untuk menangkapi pejabat di daerah, tetapi untuk menggelorakan semangat antikorupsi," kata Hidayat di Gedung DPR, Selasa (9/12).

Pembentukan KPK di daerah, menurutnya juga merupakan kesadaran preventif agar korupsi tidak tumbuh subur di level daerah. Seperti diketahui, berbagai kasus korupsi di daerah penanganannya oleh KPK.

"Berapa banyak sih personel KPK? Kan sangat terbatas," ujarnya. Kebutuhan akan keberadaan KPK di daerah dipandangnya menjadi kebutuhan yang mendesak. Keraguan sebagian kalangan bahwa KPK daerah justru akan semakin mengendurkan pengawasan dan dijadikan 'mainan' baru di daerah tak beralasan.

"KPK daerah bagian dari komitmen untuk memberantas korupsi. Dengan KPK di daerah-daerah, justru kerja KPK tingkat pusat akan ringan sehingga bisa menguatkan pengawasan terhadap yang di daerah sehingga bisa satu nafas dengan KPK pusat," kata Hidayat. (ING)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Nasional
1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

Nasional
Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Nasional
Kala Hakim MK Beda Suara

Kala Hakim MK Beda Suara

Nasional
Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Nasional
Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Nasional
PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

Nasional
Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Kekayaan Prabowo Capai Rp 2 Triliun

Jadi Presiden Terpilih, Kekayaan Prabowo Capai Rp 2 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com