Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarin Mahasiswa, Tadi Warga Makassar yang Tawur

Kompas.com - 07/11/2008, 12:35 WIB

MAKASSAR, JUMAT - Tawuran seolah tak pernah surut di Makassar. Jika kemarin antarmahasiswa, pagi tadi antarwarga Jalan Tidung V dan Jalan Talasalapang II,  Makassar, terjadi di depan lapangan Tidung V.
     
Akibat tawuran yang terjadi, Jumat, pukul 10.30 Wita ini, lima orang warga dari Jalan Talasapang II harus dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Faisal. Kelima orang warga tersebut diketahui bernama, Rakhmat, Sila, Zul, Iwan, Awu dan Dama.
     
Dua dari lima orang korban ini, Iwan dan Awu, masih berada di ruang operasi. Awu mengalami luka sabetan parang di bagian perut, tangan dan kaki serta tusukan pada bagian perut. Iwan masih tidak sadarkan diri karena hantaman batu di jidatnya.
     
Sementara itu, keempat orang korban lainnya berada di ruang UGD RSI Faisal untuk mendapatkan penanganan tim dokter. Informasi yang dihimpun di tempat kejadian perkara (TKP), tawuran yang melibatkan kedua kelompok tersebut dipicu oleh perseteruan Rus (45) warga Jalan Tidung V setapak X, dan Had (25) warga Jalan Talasalapang II.
     
Borahim (47) warga Jalan Talasalapang II yang juga orang tua dari Iwan menuturkan, Kamis malam, Rus datang sendiri ke Jalan Talasapang sambil menantang Had. Had dan rekan-rekannya yang tidak terima langsung mengeroyok Rus.
     
Usai dikeroyok, Rus pulang ke rumahnya dan melaporkan kejadian itu kepada kedua orang anaknya, Yusr dan Yust. Sedangkan Had dan rekan-rekannya langsung melaporkan  kejadian itu ke Polsekta Rappocini.
     
Jumat sekitar pukul 10.00 Wita, dua polisi dari Polsekta Rappocini mendatangi rumah terlapor, Yusr untuk dibawa ke Polsekta Rappocini. Pada  waktu yang hampir bersamaan, sejumlah warga dari Talasapang juga mendatangi rumah Rus.
     
Saat polisi masuk ke dalam jalan setapak, aksi perkelahian antara Yust bersaudara berhadapan dengan sejumlah pemuda dari jalan Talasapang tidak terhindarkan lagi.
     
Perkelahian itu terjadi di lapangan, kemudian keluar ke jalan setapak VII. Yust dikabarkan ditikam bagian perutnya sementara kakaknya Yusr juga terluka di sekitar tubuhnya.
     
Dua orang polisi yang melihat kejadian itu tidak dapat berbuat banyak hingga akhirnya puluhan polisi dari satuan unit khusus dan patroli motor (Patmor) Polresta Makassar Timur datang ke TKP.
     
Polisi ini kemudian menggeledah rumah Rus dan hanya menemukan Rus di dalam rumahnya. Sementara dua orang anaknya melarikan diri lewat pintu belakang rumanya. Cucuran darahpun terlihat di depan pintu rumah Rus hingga kepintu belakang.
     
Kapolsekta Rappocini, AKP Hariyadi dan Kasat Reskrim Polresta Makassar Timur, AKP Muh Nur Akbar kemudian memerintahkan anggotanya untuk menyisir rumah Rus.
     
Di dalam rumah Rus ditemukan dua parang panjang dan pedang kuno China. "Untuk sementara, Rus kami amankan ke Mapolresta Makassar Timur untuk dimintai keterangan, sementara dua orang anaknya juga masih dalam pengejaran," kata Akbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com