JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi III DPR akan mengklarifikasi isu penguntitan yang diduga melibatkan kepolisian dan kejaksaan agung akan dilakukan dalam rapat terbuka yang menghadirkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.
Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto khawatir bahwa isu tersebut akan lebih banyak melibatkan spekulasi jika tidak diklarifikasi dalam rapat resmi.
"Kalau aku berpendapat hari ini kan juga tentu saya juga pakai opini toh, persepsi toh, itu keliru. Nanti bisa salah malah memperburuk situasi. Jadi seperti dulu saja, kita perjelas nanti dalam rapat di Komisi III," kata Bambang kepada wartawan pada Senin (27/5/2024).
Baca juga: Jaksa Agung dan Kapolri Duduk Semobil di Tengah Isu Jampidsus Dikuntit Densus
Menurut politikus PDI-P tersebut, Komisi III DPR RI akan memperlakukan kasus ini sama seperti kasus pembunuhan ajudan eks Kadivpropam Polri Ferdy Sambo yang juga menimbulkan banyak spekulasi.
"Nanti resmi seperti dulu diundang," ujar Bambang.
Komisi III DPR RI disebut telah menjadwalkan rapat dengar pendapat dengan mitra kerja.
Namun, mereka bakal mengutamakan penyelesaian anggaran dan rapat konsultasi pimpinan.
Diberitakan sebelumnya, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Febrie Ardiansyah diduga dibuntuti oleh anggota Densus 88 di sebuah restoran Perancis di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Minggu (19/5/2024).
Baca juga: Kata Kejagung soal Kabar Jampidsus Dibuntuti Anggota Densus 88 dan Pengawalan TNI
Disebutkan, anggota Densus 88 yang membuntuti Febrie berjumlah dua orang.
Aksi anggota Densus 88 tersebut diketahui oleh Polisi Militer (PM) yang telah ditugaskan mengawal Febrie semenjak Kejagung mengusut kasus korupsi timah senilai Rp 271 triliun.
Hingga kini, pihak Polri maupun Kejaksaan Agung belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait peristiwa tersebut.
Namun, Sigit dan Burhanuddin sama-sama memberi isyarat bahwa hubungan antara Polri dan Kejaksaan Agung baik-baik saja.
Baca juga: Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 Saat Sedang Makan di Restoran
Keduanya tampak bersalaman dan duduk sederet saat menghadiri acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin pagi.
"Ini pada heboh," kata Sigit ketika wartawan sibuk memotret momen ia bersalaman dengan Burhanuddin.
"(Kita) Enggak ada masalah kok," ujar Burhanuddin menimpali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.