Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Ingin Pemerintah Maksimalkan Pengelolaan SDA Kelautan

Kompas.com - 08/06/2023, 19:42 WIB
Vitorio Mantalean,
Nicholas Ryan Aditya,
Aryo Putranto Saptohutomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri mengatakan, pengelolaan ribuan pulau di Indonesia harus dilakukan secara serius supaya bangsa bisa memperoleh keuntungan secara ekonomis tetapi tetap memperhatikan pelestarian lingkungan.

"17.000 pulau harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan politik tata ruang pembangunan koridor strategis dan sekaligus memastikan keberpihakan partai terhadap pelestarian lingkungan," kata Megawati saat membacakan pidato penutupan Rapat Kerja Nasional III PDI-P di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023).

Megawati mengatakan, potensi sumber daya alam di laut Indonesia harus dimanfaatkan supaya bisa menjadi sumber penghidupan bagi rakyat.

Baca juga: BERITA FOTO: Salam Metal, Megawati Tutup Rakernas Ketiga PDI Perjuangan

"Laut juga menciptakan jutaan lapangan kerja jika digarap serius dari hulu ke hilir," ucap Megawati.

Dalam pidato itu Megawati mengatakan, dia memerintahkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk terus melakukan penelitian tentang potensi kelautan Indonesia yang bisa dimanfaatkan.

"Untuk mengetahui arus apa saja yang masuk ke lingkaran Indonesia, jenis ikan apa saja yang kita bisa hasilkan, terumbu karang apa saja yang harus dilestarikan," ujar Megawati.

Baca juga: Dengan Salam Metal, Megawati Resmi Tutup Rakernas Ketiga PDI-P

Megawati juga menyatakan dia sudah bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk mengatur tentang hak cipta pemanfaatan plasma nutfah oleh para peneliti.

"Saya sudah memutuskan secara hukum bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mempertegas di dalam penanganan hak atas kekayaan intelektual yaitu apakah perorangan, kelompok, atau perusahaan dan sebagainya kalau telah memberikan hasil itu (plasma nutfah) harus dipatenkan," papar Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com