JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto memastikan bahwa nama-nama bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo tidak akan dibahas dalam jalannya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ketiga PDI-P.
Adapun sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyebut ada 10 nama bakal cawapres Ganjar yang masuk radar PDI-P. Namun, dia hanya menyebut enam nama.
"Terkait dengan cawapres, kita sudah start empiris. Sudah 2 kali, (Pilpres) 2014 2019 nama-nama yang masuk tidak akan dibahas di dalam rakernas," kata Hasto dalam jumpa pers sebelum pembukaan rakernas hari kedua, Rabu (7/6/2023).
Baca juga: Puan Sebut AHY Kandidat Cawapres Ganjar, Demokrat: Kami Capresnya Anies
Sebaliknya, kata Hasto, rakernas membahas strategi pemenangan pemilu, menggerakkan mesin partai, merekrut saksi di pemungutan suara, pelatih juru kampanye, hingga dalam menyasar suara kaum milenial.
Sementara itu, terkait cawapres, PDI-P menyerahkannya kepada tim khusus pimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Adapun tim khusus itu terdri dari Ketua DPP PDI-P Puan Maharani danKepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDI-P Prananda Prabowo. Keduanya merupakan anak dari Megawati Soekarnoputri.
"Di situ (tim khusus) ada Mas Prananda ada Mbak Puan, ini secara dinamis. Kalau Ibu Ketum secara periodik juga berkomunikasi dengan Pak Presiden Jokowi juga dengan para ketum yang sudah menyatakan dukungan terhadap Pak Ganjar. Ini (soal cawapres) nanti akan ada komunikasi," jelas Hasto.
Di sisi lain, Hasto menambahkan satu nama cawapres Ganjar yang sebelumnya disebut Puan. Nama yang disebut Hasto adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono dalam radar cawapres itu.
"Karena beliau, ada dari daerah-daerah Aceh mengalami kemajuan, Papua mengalami kemajuan, Sumatera, Palembang mengalami kemajuan karena pembangunan infrastruktur. Kemudian NTT mengalami kemajuan. Kemudian ada yang mengusulkan Pak Basuki, yang oleh Pak Jokowi dikatakan sebagai bapak infrastruktur," ujarnya.
Adapun Puan mengungkapkan enam dari 10 nama figur yang diperhitungkan PDI-P untuk menjadi bacawapres Ganjar.
Mereka adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud MD, Menteri Koordinator Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.