Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagikan Bonus SEA Games, Jokowi: Jangan Dipakai Beli Barang Mewah

Kompas.com - 05/06/2023, 20:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo berpesan kepada para atlet, pelatih, dan asisten pelatih peraih medali emas SEA Games 2023 agar tidak menggunakan bonus yang mereka terima untuk membeli barang-barang mewah yang tak bernamfaat.

Menurut Jokowi, uang bonus yang diberikan pemerintah sebaiknya digunakan untuk keperluan investasi jangka panjang.

"Saya titip pesan saja, bonus ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, utamanya untuk investasi jangka panjang, jangan dibelikan barang-barang mewah yang tidak bermanfaat," kata Jokowi saat menyerahkan bonus di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Jokowi mengingatkan, bila bonus yang mereka terima dibelikan barang untuk investasi jangka panjang, maka harga jual barang tersebut akan terus naik.

Baca juga: Daftar Bonus SEA Games 2023, Pemerintah Kucurkan Rp 289 Miliar

"Kalau beli mobil, dibeli sekarang tahun depan dijual (harganya) sudah separuh, bedanya di situ, investasi dan bukan investasi di situ," ujar mantan wali kota Solo tersebut.

Jokowi menuturkan, pesan ini penting ia sampaikan karena para atlet umumnya masih berusia muda dan memiliki masa depan yang panjang.

Sementara, bonus yang mereka terima jumlahnya terbilang tidak sedikit sehingga sebaiknya digunakan untuk keperluan investasi jangka panjang.

"Saya titip ini karena perjuangan saudara-saudara masih panjang dalam meningkatkan prestasi di masa yang akan datang," kata Jokowi.

Untuk diketahui, pemerintah mengucurkan bonus senilai total Rp 289 miliar kepada para atlet, pelatih, dan asisten pelatih yang meraih medali pada ajang SEA Games 2023 di Kamboja.

Berikut ini besaran bonus yang diterima oleh para atlet, pelatih, dan asisten pelatih

Olahragawan perorangan

Medali emas: Rp 525.000.000

Medali perak: Rp 315.000.000

Medali perunggu: Rp 157.500.000


Olahragawan ganda

Medali emas: Rp 420.000.000

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com