Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator: Elektabilitas PDI-P di Urutan Puncak, Lampaui Gerindra dan Golkar

Kompas.com - 05/06/2023, 12:49 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Indikator Politik Indonesia memetakan elektabilitas partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024. Hasilnya, PDI Perjuangan unggul atas 17 parpol lainnya.

Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mencatatkan elektabilitas 20,7 persen.

Dengan capaian tersebut, PDI-P unggul 3 persen dari Gerindra yang mengantongi elektabilitas 17,4 persen. Sementara, di urutan ketiga ada Golkar yang mencatatkan angka elektoral 7,7 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas, PDI-P Paling Banyak Dipilih Warga NU

Urutan selanjutnya, tiga partai politik yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Demokrat mencatatkan elektabilitas yang sama besar, masing-masing 6 persen.

Lalu, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan elektabilitas 5,2 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan angka elektoral 3,1 persen, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dengan elektabilitas 3,0 persen, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang elektabilitasnya 2,0 persen.

Selanjutnya, 8 partai politik elektabilitasnya di bawah satu persen yaitu Partai Solidaritas Indonesia atau PSI (0,9 persen), Partai Garuda (0,9 persen), Partai Hanura (0,7 persen), Partai Gelora (0,4 persen), Partai Ummat (0,3 persen), Partai Bulan Bintang atau PBB (0,3 persen), Partai Buruh (0,0 persen), dan Partai Kebangkitan Nusantara (0,0 persen).

Baca juga: Bantah Kabar Retaknya Hubungan Jokowi dan Megawati, Sekjen PDI-P: Sangat Baik, Bagai Ibu dan Anak

Dalam survei ini, sebanyak 19,2 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Indikator mencatat, elektabilitas partai-partai politik tak banyak berubah dibandingkan survei periode sebelumnya. Kenaikan ataupun penurunan hanya dalam jumlah kecil.

Berikut tren elektabilitas 9 partai politik yang kini duduk di Parlemen menurut survei Indikator:

PDI-P

  • September 2022: 18,6 persen
  • November 2022: 18,2 persen
  • Maret 2023: 18,8 persen
  • April 2023: 15,2 persen
  • 5 Mei 2023: 20,0 persen
  • 30 Mei 2023: 20,7 persen

Baca juga: Sekjen PDI-P Akui Erick Thohir Diusulkan PAN Jadi Cawapres Ganjar

Gerindra

  • September 2022: 10,3 persen
  • November 2022: 12,8 persen
  • Maret 2023: 15,1 persen
  • April 2023: 14,7 persen
  • 5 Mei 2023: 17,2 persen
  • 30 Mei 2023: 17,4 persen

Golkar

  • September 2022: 10,0 persen
  • November 2022: 9,9 persen
  • Maret 2023: 8,9 persen
  • April 2023: 8,8 persen
  • 5 Mei 2023: 7,8 persen
  • 30 Mei 2023: 7,7 persen

Demokrat

  • September 2022: 11,5 persen
  • November 2022: 12,1 persen
  • Maret 2023: 7,7 persen
  • April 2023: 6,3 persen
  • 5 Mei 2023: 7,7 persen
  • 30 Mei 2023: 6,0 persen

PKB

  • September 2022: 5,9 persen
  • November 2022: 5,6 persen
  • Maret 2023: 5,6 persen
  • April 2023: 5,2 persen
  • 5 Mei 2023: 6,2 persen
  • 30 Mei 2023: 6,0 persen

Nasdem

Halaman:


Terkini Lainnya

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com