Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies dan Tim Delapan KPP Sudah Tetapkan Nama Cawapres

Kompas.com - 02/06/2023, 17:08 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Anies Baswedan dan Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah menetapkan nama bakal calon wakil presiden (cawapres).

Ketua DPP Partai Nasdem sekaligus Anggota Tim Delapan KPP Willy Aditya menyatakan, prosesnya saat ini memperkenalkan cawapres itu pada masing-masing ketua umum partai politik (parpol) anggota KPP.

“Cawapres itu sudah kita putuskan di Tim Delapan jadi satu nama ya dan Mas Anies ke Pacitan untuk menyampaikan hasil ke Pak SBY dan Mas AHY,” ujar Willy di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Ingin Deklarasi Cawapres Anies Juni, Demokrat: Kita Bertarung Melawan Status Quo

“Hari ini (menyampaikan) ke Pak Surya Paloh, nanti ke Presiden PKS dan Habib Salim,” sambung dia.

Ia mengungkapkan sampai saat ini tak ada resistensi dari para ketua umum atas nama cawapres yang telah ditentukan.

Namun, pengumuman nama tersebut diserahkan pada Anies sebagai bakal calon presiden KPP.

“Paling lambat deklarasinya 16 Juli,” ucap dia.

Willy pun enggan membeberkan nama maupun ciri-ciri dari cawapres Anies tersebut.

Baca juga: Ketum Parpol Koalisi Perubahan Disebut Bakal Tentukan Cawapres Anies, Demokrat: AHY ke Pacitan

Dalam pandangannya, KPP ingin tetap memberikan kejutan atau element of surprise dalam pengumuman pendamping Anies.

“Ya nanti kita intip di kantong Mas Anies saja. Kami bersepakat biar Mas Anies yang menyampaikan,” imbuh dia.

Adapun Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkapkan bahwa penentuan cawapres Anies bakal fokus pada tiga nama.

Ketiganya adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.

Baca juga: Ahmad Ali Minta Tim Delapan KPP Tahan Diri Bocorkan Informasi Soal Cawapres Anies

Dalam nota kerja sama pembentukan KPP, masing-masing ketua umum parpol menyerahkan hak pemilihan cawapres pada Anies.

Hal itu senada dengan keinginan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang tidak ingin memaksakan kandidat cawapres untuk Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com