Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jalan Lintas Selatan Jawa Selesai Tahun Ini

Kompas.com - 02/06/2023, 10:54 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, pembangunan jalan di jalur lintas selatan Pulau Jawa yang membentang dari Banten hingga Jawa Timur bakal selesai tahun ini.

Hal ini disampaikan Jokowi seusai meresmikan Jembatan Kretek II di Bantul, DI Yogyakarta, yang merupakan bagian dari jalan jalur lintas selatan.

"Ini jalan lintas selatan. Ini dari ujung Banten nanti sampai ujung di Banyuwangi di Jawa Timur segera selesai tahun ini," kata Jokowi, Jumat (2/6/2023), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan, dari 1.320 kilometer jalan jalur lintas selatan, tersisa 14 kilometer jalan di DI Yogyakarta dan 24 kilometer jalan di Jawa Timur yang belum tersambung.

Baca juga: Mengenal 3 Terowongan di Jalur Lintas Selatan, Ada Terowongan Ijo

Oleh karenanya, Jokowi berharap, rampungnya jalur lintas selatan kelak dapat mempercepat dan memperlancar mobilitas orang dan barang.

"Kita harapkan daya saing produk-produk yang ada yang diproduksi di Jawa bagian selatan bisa masuk ke pasar dengan competitiveness yang jauh lebih baik, goal-nya ke sana," ujar Jokowi.

Untuk diketahui, Jembatan Kretek II menghubungkan Pantai Parangtritis dengan Samas melintasi Sungai Opak, di Kapanewon Kretek, Bantul.

Jembatan Kretek II memiliki empat lajur jalan, berada pada wilayah Sesar Aktif Opak yang memiliki potensi bencana gempa bumi, jembatan ini dirancang mampu menahan gempa.

Panjang Jembatan Kretek II ini kurang lebih 600 meter. Tetapi, total penanganan dari Kementerian PUPR sepanjang 2,6 kilometer, dengan total anggaran Rp 364 Miliar.

Jembatan ini sudah dibangun sejak 2021 dan sudah diujicobakan fungsional 31 Januari 2023.

Baca juga: Jokowi Targetkan Jalur Jalan Lintas Selatan Tersambung Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com