Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tempat Ziarah yang Bisa Dikunjungi di Madinah

Kompas.com - 31/05/2023, 13:51 WIB
Reni Susanti

Penulis

KOMPAS.com - Selama di Madinah, para jemaah haji akan mengikuti ziarah ke sejumlah tempat. Ada dua aspek dalam ziarah ini yaitu ibadah dan sejarah.

Konsultan Ibadah Daker Makkah, KH Wazir Ali mengatakan, setidaknya ada 5 tempat yang bisa dikunjungi untuk ziarah, yakni:

1. Raudhah

Mimbar Rasulullah Saw di Raudhah, Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.Dok MCH 2023 Mimbar Rasulullah Saw di Raudhah, Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

Jemaah haji disarankan untuk beribadah di Raudhah. Raudhah merupakan sebuah tempat yang berada dalam Masjid Nabawi di Madinah.

Tepatnya berada di antara rumah yang kini jadi makam Rasulullah SAW dengan mimbar yang digunakannya untuk berdakwah. Luasnya kurang lebih 330 meter persegi.

Baca juga: Jemaah Haji Meninggal di Madinah Bertambah Menjadi 5 Orang

Raudhah tempat yang mulia dan istimewa. Sebab sekitar 1.400 tahun yang lalu, di sinilah Rasulullah Saw beribadah, salat, menerima wahyu, dan berdakwah.

2. Masjid Quba

Masjid Quba di Madinah, Arab SaudiShutterstock/Silver Wings Masjid Quba di Madinah, Arab Saudi

Wazir Ali mengungkapkan, selain memberikan pelajaran sejarah, Masjid Quba ini memiliki aspek ibadah di dalamnya.

Kiai Wazir pun menjelaskan hadis berikut:

"Siapa yang bersuci di rumahnya, lalu ia mendatangi Masjid Quba’, lantas ia melaksanakan shalat di dalamnya, maka pahalanya seperti pahala umrah.” (HR. Ibnu Majah, no. 1412, An-Nasai, no 700).

Menurut Kiai Wazir, Rasulullah membangun Masjid Quba saat merintis peradaban di Madinah. Karenanya setiap Sabtu, Rasulullah menyempatkan salat di Masjid Quba sebanyak dua rakaat.

Baca juga: 44 Persen Calon Jemaah Haji Jambi Ternyata Belum Divaksinasi Covid-19

3. Masjid Qiblatain

Di Masjid ini biasanya jemaah akan mencari keberkahan.

"Ngalap berkah, ingin tabaruk, karena di masjid itu Rasulullah menerima wahyu mengalihkan kiblat dari Masjdil Aqsa ke Masjidil Haram. Peninggalannya dua mihrab yang berlawanan," kata dia.

Di masjid tersebut, jamaah melaksanakan salat sunnah dua rakaat seperti masjid yang lain.

Hingga kini, masjid ini masih menampakan dua mimbar, sebelum dan sesudah penggantian arah kiblat.

4. Masjid Khandaq

Masjid ini merupakan base camp Rasulullah bersama sahabat. Tak jauh dari masjid, terdapat pemukiman tempat sahabat Jabir bermukim.

"Setelah perang Khandaq, ratusan sahabat yang lesu, kelaparan, awalnya Jabir hanya memasak untuk Rasulullah, lalu masakan itu ternyata cukup untuk para sahabat," paparnya.

5. Bukit Uhud

Bergeser ke Uhud, ada unsur ritual di mana jamaah diajak mendoakan sahabat Uhud yang telah berjuang hingga Islam sampai ke belahan dunia termasuk Indonesia.

6. Kebun Kurma

Sementara, untuk agenda lainnya adalah kebun kurma."Kalau bisa jamaah lebih baik sisihkan banyak waktu ke lokasi bersejarah baru ditutup dengan kunjungan ke kebun kurma. Karena banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari aspek sejarah dan ibadahnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com