Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Minta Jokowi Fokus Selesaikan Pekerjaan Rumah, Ketimbang Cawe-cawe Pilpres 2024

Kompas.com - 30/05/2023, 15:42 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat meminta Presiden Joko Widodo fokus bekerja untuk rakyat ketimbang cawe-cawe dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai cawe-cawe berarti melakukan sesuatu di luar wewenang dan tanggung jawabnya.

“Seharusnya beliau menyampaikan, saya akan fokus dengan tugas dan tanggung jawab utama saya. Bukan malah menyampaikan saya akan cawe-cawe demi kepentingan negara,” sebut Herzaky dalam keterangannya, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: JK Dukung Jokowi Cawe-cawe untuk Jaga Demokrasi dan Pastikan Pemilu Berjalan Jurdil

Ia mengklaim, saat ini masyarakat lebih menginginkan Jokowi untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah sebelum lengser pada akhir 2024.

Salah satu yang ia sorot yakni masih tingginya angka  kemiskinan dan tingkat pengangguran. Selain itu, pendapatan per kapita masyarakat juga tak banyak mengalami perkembangan jika dibandingkan pada zaman Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintah.

“Fokus saja bekerja untuk rakyat di sisa masa kepemimpinannya, agar bisa meninggalkan hal baik untuk penerusnya,” tutur dia.

Baca juga: Gerindra Tak Masalah Jokowi Cawe-cawe Politik untuk Bangsa dan Negara

Menurutnya, tugas utama Jokowi bukan mempengaruhi partai politik (parpol) untuk mengusung figur capres yang diinginkannya. Tapi memastikan gelaran Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

“Tugas dan tanggung jawab utama Presiden Jokowi terkait kepemimpinan nasional itu memastikan pemilu berjalan dengan demokratis, jujur, dan adil, tanpa intervensi, intimidasi dan kecurangan,” imbuh dia.

Diketahui Jokowi mengaku akan cawe-cawe untuk urusan Pilpres 2024 dalam pertemuannya dengan sejumlah petinggi media massa di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/5/2023).

Namun Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengungkapkan, Jokowi akan tetap menerima siapapun yang terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024.

“Presiden juga akan membantu transisi kepemimpinan nasional dengan sebaik-baiknya,” tutur Bey dikonfirmasi Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com