Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI Denny JA: Prabowo Kuasai Jabar-Banten, Ganjar Unggul di Jateng-Jatim

Kompas.com - 30/05/2023, 12:28 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memperlihatkan, elektabilitas bakal calon presiden (capres) dari Partai Gerindra untuk Pemilu 2024, Prabowo Subianto, unggul di tiga provinsi besar di Indonesia.

Sementara, bakal capres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, moncer di dua provinsi besar di Tanah Air.

Ini merupakan hasil survei LSI Denny JA mengenai elektabilitas tiga kandidat capres yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Banten.

Baca juga: Survei Populi Center: Elektabilitas PDI-P Moncer, Ungguli Gerindra dan Golkar

Kelima provinsi tersebut merupakan wilayah terbesar yang jika digabungkan jumlah penduduknya mencapai 57,6 persen dari total populasi penduduk Indonesia.

“Jadi dari teritori yang ada, dari 5 provinsi terbesar yang kita amati, Prabowo menang di 3 provinsi, Pak Ganjar menang di 2 provinsi,” kata peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dikutip dari kanal YouTube LSI Denny JA, Selasa (30/5/2023).

“Pak Prabowo unggul di Jawa Barat, Sumatera Utara, kemudian juga di Provinsi Banten. Kemudian Pak Ganjar unggul di Jawa Timur dan di Jawa Tengah,” tuturnya.

Sementara, menurut hasil survei, elektabilitas Anies tak satu pun unggul di lima wilayah tersebut. Angka elektoral mantan Gubernur DKI Jakarta itu memang cukup besar di Jawa Barat dan Sumatera Utara, namun, masih kalah dibandingkan dengan Prabowo.

Sementara, di Jawa Tengah dan Jawa Timur, elektabilitas Anies tertinggal jauh dari Ganjar.

Ardian mengatakan, Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan lumbung suara Ganjar. Namun, dua wilayah tersebut diyakini bakal menjadi arena pertempuran yang sengit buat Ganjar dan Prabowo berebut suara.

“Dua provinsi ini akan jadi pertarungan relawan Jokowi pro Prabowo dan relawan Jokowi pro Ganjar. Karena sama-sama kita saksikan dan kita baca sudah ada deklarasi-deklarsi relawan Jokowi yang dukung Prabowo dan relawan Jokowi yang dukung Pak Ganjar,” katanya.

Berikut elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies di 5 provinsi, diurutkan dari provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak.

Jawa Barat

  • Prabowo Subianto: 29,0 persen
  • Anies Baswedan: 26,3 persen
  • Ganjar Pranowo 15,0 persen
  • Tidak tahu/tidak jawab (TT/TJ): 29,7 persen

Jawa Timur

  • Ganjar Pranowo: 35,3 persen
  • Prabowo Subianto 20,2 persen
  • Anies Baswedan 8,2 persen
  • TT/TJ: 36,3 persen

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 39 Persen Responden Menilai Jokowi Tak Netral pada Pemilu 2024

Jawa Tengah

  • Ganjar Pranowo: 55,2 persen
  • Prabowo Subianto: 20,4 persen
  • Anies Baswedan: 4,3 persen
  • TT/TJ: 20,1 persen

Sumatera Utara

  • Prabowo Subianto: 50,0 persen
  • Anies Baswedan: 32,6 persen
  • Ganjar Pranowo: 16,2 persen
  • TT/TJ: 1,2 persen

Banten

  • Prabowo Subianto: 48,2 persen
  • Anies Baswedan: 17,5 persen
  • Ganjar Pranowo: 4,3 persen
  • TT/TJ: 30 persen

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Prabowo Diyakini Lebih Mampu Tumbuhkan Ekonomi Ketimbang Ganjar

Adapun survei ini digelar pada 3 hingga 14 Mei 2023 melibatkan 1.200 responden. Sampel survei diambil dengan metode multistage random sampling.

Sementara, metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Dengan metode ini, margin of error survei kurang lebih 2,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com