Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kian Dekatnya Sandiaga ke PPP Setelah Masuk Bursa Cawapres Ganjar

Kompas.com - 29/05/2023, 08:40 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno nampak semakin dekat untuk bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Setelah pamit dari Partai Gerindra pada 23 April 2023, ia sempat meminta waktu untuk memikirkan langkah politiknya.

Di lain sisi, Sandiaga sudah sering menunjukkan kemesraan dengan para pimpinan pusat maupun daerah PPP.

Baca juga: Organisasi Sayap PPP Dorong Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar, Asal dengan Catatan

Setelah melakukan kunjungan ke sejumlah pondok pesantren di Madura dan Jawa Timur, Sandiaga mengaku telah kembali bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono awal pekan lalu.

Ia mengeklaim telah sepakat dengan Mardiono untuk melanjutkan pembicaraan ke tingkat yang lebih tinggi dan menyampaikan bakal segera memberi keputusan beberapa bulan ke depan.

“Saya harapkan dalam beberapa bulan ke depan bisa diputuskan,” ujar Sandiaga di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023) malam.

Sandiaga juga mengaku telah menceritakan kedekatannya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Mardiono.

Ia beralasan terus menjaga hubungan baik karena pernah bekerja sama pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Baca juga: Meski Dekat dengan PPP, Sandiaga Tetap Ingin Rangkul PKS untuk Pilpres 2024

Ia juga sempat didorong oleh sejumlah elite PKS untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Namun, upaya itu tak mendapatkan restu dari kolega PKS di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Partai Demokrat.

Kini, Sandiaga masuk dalam bursa kandidat cawapres untuk Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI-P dan PPP.

Hal itu diakui oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi.

"Kita mempertimbangkan, tentunya, kita harus menyiapkan diri, termasuk juga mendengarkan masukan para ulama, para kiai itu yang saya pedomi,” tutur Sandiaga.

Alasan PPP dorong Sandiaga cawapres

Mardiono mengungkapkan alasannya mendorong Sandiaga untuk menjadi pendamping Ganjar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pertama, hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei menunjukkan elektabilitas Sandiaga sebagai cawapres menempati urutan pertama.

Baca juga: Mardiono Ungkap Alasan Pertimbangkan Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com