JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa enggan berkomentar panjang saat diminta tanggapan mengenai namanya yang masuk bursa calon wakil presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Khofifah hanya memberi ucapan terima kasih sambil tersenyum ketika disinggung soal prestasinya yang membuat namanya masuk bursa cawapres.
"Sampun, matur nuwun (sudah, terima kasih), matur nuwun, sudah, sudah soal itu. Sudah ya, terima kasih," kata Khofifah seusai menerima Anugerah Adinata Syariah di Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia (BSI), Jakarta, Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Din Syamsuddin Sebut AHY atau Khofifah Masuk Kriteria Jadi Cawapres Anies
Khofifah pun hanya menebar senyum ketika terus ditanya awak media mengenai namanya yang masuk bursa cawapres.
Namun, ia mengomentari ketika ditanya terkait pertemuannya dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di pondok pesantren milik Ma'ruf di Tanara, Banten, pada pekan lalu.
Khofifah mengatakan, ia memang sudah biasa bertamu ke pondok pesantren tersebut.
"Ke Tanara? Loh, saya sering dulu, kalau maulid gitu saya yang ceramah di sana dulu," ujar dia.
Baca juga: Saat Gubernur Khofifah Berziarah di Makam 2 PMI Korban Covid-19 di Hong Kong...
Namun, Khofifah tak banyak bicara saat ditanya soal isi pertemuannya dengan Ma'ruf tersebut.
"Masya Allah, ngobrolnya soal itu ke Pak Ali ya, terima kasih semuanya," kata Khofifah sambil menunjuk salah seorang anak buahnya.
Diberitakan sebelumnya, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkapkan bahwa Khofifah merupakan salah satu tokoh yang dinilai layak menjadi cawapres mendampingi bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan.
"Bu Khofifah banyak dibincangkan di internal, karena pertama memang cool (keren) orangnya, kemudian basisnya Jawa Timur, bisa memperkuat elektabilitas Mas Anies agak bisa kita ambil buat Pemilih perempuan, dan mudah-mudahan terbuka akses ke teman-teman Nahdalatul Ulama," kata Mardani dalam diskusi virtual MNC Trijaya bertajuk "Mengejar Cawapres", Sabtu (13/5/2023).
Baca juga: Survei Indopol Pilkada Jatim 2024, Elektabilitas Khofifah Tertinggi, Disusul Risma dan Emil Dardak
Selain Khofifah, Mardani mengatakan Wakil Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan atau Aher dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga dianggap cocok menjadi cawapres Anies.
Khofifah tidak hanya masuk dalam bursa cawapres Anies, ia juga disebut-sebut diincar untuk digaet menjadi cawapres mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.