Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sejak Miliki Huntara, Penyintas Gempa Cianjur Ini Bisa Jual 600 Kg Pisang Sale Per Bulan

Kompas.com - 25/05/2023, 19:25 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com Penyintas gempa Cianjur bernama Neneng (43) dan keluarganya menerima hunian sementara (huntara) sejak November 2022.

Awalnya, Neneng dan keluarganya tinggal bersama belasan keluarga lain di tenda komunal. Dia mengaku sering mengalami stres dan masalah kesehatan selama tinggal di tenda bersama.

Kini, warga Kampung Awilarangan, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur itu mendiami huntara dengan luas 4x6 meter (m) yang dapat menampung suami dan kedua anaknya.

Lebih dari itu, Neneng bisa kembali fokus mengembangkan usaha rumahannya yang sempat terhenti, yaitu produksi pisang sale.

Dengan perlahan tapi pasti, usaha rumahan Neneng mulai bangkit. Dalam sebulan, Neneng mampu mengolah sebanyak 600 kilogram (kg) pisang untuk produksi pisang sale.

Sejak adanya huntara, Neneng bisa melakukan proses pengolahan, mulai dari mengupas pisang, menjemur, hingga menggoreng. Sementara itu, suaminya berjualan di warung kelontong.

Baca juga: Senyum Semringah Korban Gempa Cianjur yang Tak Perlu Lagi Shalat Beralas Terpal

"Kami menggunakan pisang pilihan, bukan pisang lumur. Kami menggunakan pisang ambon," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (25/5/2023).

Adapun Neneng menjual pisang salenya seharga Rp 50.000 per kg. Untuk menjual produknya, dia memanfaatkan metode pemasaran dari mulut ke mulut.

Neneng sering menerima pesanan dari karyawan pabrik dan tetangga-tetangganya sendiri.

"Kami hanya memproduksi jika ada pesanan, belum skala massal," terangnya.

Untuk diketahui, keluarga Neneng termasuk dalam 1.000 keluarga yang menerima manfaat huntara dari Palang Merah Indonesia (PMI).

Kepala Sub Divisi Tanggap Darurat Bencana, Pemulihan, dan Rekonstruksi PMI Ridwan S Carman menjelaskan, keluarga penerima manfaat tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan tepat guna.

Baca juga: Spesifikasi Rumah Baru Korban Gempa Cianjur, Tipe 36 Dua Kamar Tidur

"Kriteria pertama adalah mereka yang rumahnya mengalami kerusakan berat akibat bencana. Selain itu, ada juga kelompok rentan dan anggota keluarga yang masih berstatus pelajar," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com