Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Harap Jokowi Dukung Prabowo Pasca Bertemu Gibran di Solo

Kompas.com - 23/05/2023, 19:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap, Presiden Joko Widodo dapat lebih condong mendukung Prabowo Subianto, usai Ketua Umum Partai Gerindra itu bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Kota Solo, Jawa Tengah.

"Nah itu yang menjadi harapan kita. Keyakinan kita. Harapan dan keyakinan kita," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Wakil Ketua DPR itu menilai wajar bila pada akhirnya Presiden harus bermain lebih dari satu kaki di dalam Pilpres 2024. Sebab, ada banyak bakal capres dan cawapres yang berhadap pada dukungan itu.

Baca juga: Reaksi Prabowo Saat Tahu Gibran Dipanggil DPP PDI-P: Wow Kaget

Diketahui PDI Perjuangan, parpol pendukung Jokowi di dua pilpres terakhir, telah menetapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres). 

Sementara Prabowo, telah diusung Partai Gerindra untuk menjadi bakal capres di Pilpres 2024.

"Ya presiden kan memang harus dua kaki, tiga kaki, empat kaki, presiden begitu. Tapi kita berharap, semua berharap dukungan masing-masing. Pasti Pak Ganjar berharap, Pak Prabowo berharap. Tapi presiden pasti dukung semua sih," imbuh Imin.

Sebagai informasi, Gibran dan Prabowo bertemu di Solo, Jumat (19/5/2023) lalu.

Baca juga: Politisi Gerindra: Prabowo Sudah Terlalu Banyak Dibohongi Megawati

Sejumlah pihak pun berpendapat bahwa pertemuan itu merupakan bentuk dukungan Gibran terhadap Prabowo di Pilpres. Bahkan, Gibran sempat diisukan menjadi pendamping Prabowo sebagai bakal cawapres.

Belakangan, Gibran telah dipanggil DPP PDI-P untuk mengklarifikasi soal pertemuan itu. DPP PDI-P pun mengingatkan Gibran ihwal maraknya "dansa politik" menjelang perhelatan pemilu. Terlebih, posisi Gibran sebagai putra Presiden Jokowi dinilai cukup seksi dan berpotensi untuk didekati oleh banyak pihak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com