Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 23 Mei Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 22/05/2023, 18:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 23 Mei 2023 jatuh pada hari Selasa. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Penyu Sedunia.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 23 Mei 2023.

Hari Penyu Sedunia

Hari Penyu Sedunia dirayakan setiap tanggal 23 Mei tiap tahunnya. Hari ini diinisiasi oleh American Tortoise Rescue pada tahun 2002. 

Mereka menyoroti berkurangny populasi hewan ini karena campur tangan manusia dan bahaya lingkungan. Pada perayaan hari ini dilakukan dengan menyelamatkan kura-kura dan sejenisnya di laut serta mempelajari lebih lanjut tentang siklus hidu makhluk-makhluk ini.

Pada dasarnya, penyu dan kura-kura hidup sampai usia 40 tahun dan memiliki cangkang yang ramping dan sebagian besar rata. Namun ada juga yang dapat hidup hingga 300 tahun dan memiliki cangkang yang lebih besar dan berkubah. 

Penyu dan kura-kura adalah dua binatang yang berbeda tetapi hari ini didedikasikan untuk merayakan dan melindungi keduanya..

American Tortoise Rescue telah memberikan rumah bagi lebih dari 4.000 kura-kura dan kura-kura. Organisasi ini juga membantu penegak hukum setempat dalam menjaga habitat alami penyu dan merawat penyu saat sakit.

Hari Crohn dan Kolitis Sedunia

Hari Crohn dan Kolitis Sedunia diperingati pada tanggal 23 Mei setiap tahunnya. Crohn dan Kolitis adalah alah satu jenis penyakit radang usus selain kolitis ulseratif.

Penyakit radang usus sendiri merupakam penyakit pencernaan kronis yang membuat pasien merasa nyeri di perut dan juga diare akut.

Penyebab penyakit Crohn hingga kini belum diketahui. Namun diyakini adanya faktor genetik, gangguan pada sistem kekebalan tubuh, dan pengaruh pola hidup tidak sehat.

Hari Crohn dan Colitis Sedunia dibuat untuk menciptakan kesadaran akan perjuangan dari para pasien penyakit ini. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com