Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Telur Ayam Naik, Satgas Pangan Polri: Penyebabnya Kelangkaan Bahan Baku Pakan Ternak

Kompas.com - 22/05/2023, 17:51 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri mengungkap bahwa kelangkaan bahan baku pakan ternak menjadi salah satu faktor kenaikan harga telur di pasaran.

Diketahui, harga telur ayam ras dalam beberapa waktu terakhir terus merangkak naik, dari sebelumnya di kisaran Rp 28.000 per kilogram menjadi Rp 31.000 per kilogram.

“Penyebab meningkatnya harga telur ayam ras antara lain adanya kelangkaan bahan baku pakan ternak tersebut,” kata Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan dalam keterangannya, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Upaya Bapanas Jaga Keseimbangan Harga Telur di Tingkat Peternak, Pedagang, dan Konsumen

Dari penelusuran Satgas, harga pakan ayam saat ini berada di kisaran Rp 8.500 per kilogram hingga Rp 8.700 per kilogram.

Tingginya harga pakan ayam ini merupakan cerminan dari harga bahan baku pakan ternak ayam. Diketahui, pakan ternak ayam dibuat bahan baku jagung, konsentrat dan dedak bekatul.

Produksi jagung dalam negeri, menurutnya, belum mampu mencukupi kebutuhan bahan baku pakan ternak. Sehingga, produsen pakan ternak masih bergantung pada impor jagung dari luar negeri.

Hal ini yang kemudian membuat sejumlah peternak ayam petelur yang tidak mampu membeli pakan ternak memilih untuk menutup usahanya.

Baca juga: Bapanas: Penyaluran Bantuan Pangan Telur dan Daging Daging Ayam Capai 69 Persen

“Sebagian peternak ayam petelur memilih untuk tutup dan peternak ayam petelur yang sanggup membeli pakan akan menaikan biaya produksinya,” ujarnya.

Faktor lain yang menyebabkan kenaikan harga telur ayam, kata Whisnu, adalah tingginya permintaan kebutuhan masyarakat.

Belum lagi tingginya biaya transportasi atau angkutan pengiriman telur ayam dari daerah penghasil ke daerah distribusi.

“Karena beberapa daerah belum bisa mencukupi kebutuhan telur ayam ras di daerahnya sehingga masih supply membutuhkan dari daerah lain,” kata Whisnu.

Baca juga: Harga Telur di Banyumas Naik, Ini Pemicunya

Dikutip dari laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga rata-rata telur ayam per Rabu (17/5/2023) mencapai Rp 31.171 per kilogram.

Padahal, di awal Mei 2023, harga telur ayam ras berkisar Rp 28.780.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warganet juga menyampaikan keluhan soal naiknya harga telur ayam ini di media sosial.

Salah satunya akun TikTok @scaschanel yang bahkan menyampaikan bahwa harga telur ayam mencapai Rp 32.000.

"Kaget! Baru sadar kalau harga telor 1kg sekarang Rp 32.000," tulis akun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat, Didominasi Gen Z

Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat, Didominasi Gen Z

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com