JAKARTA, KOMPAS.com – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri mengungkap bahwa kelangkaan bahan baku pakan ternak menjadi salah satu faktor kenaikan harga telur di pasaran.
Diketahui, harga telur ayam ras dalam beberapa waktu terakhir terus merangkak naik, dari sebelumnya di kisaran Rp 28.000 per kilogram menjadi Rp 31.000 per kilogram.
“Penyebab meningkatnya harga telur ayam ras antara lain adanya kelangkaan bahan baku pakan ternak tersebut,” kata Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan dalam keterangannya, Senin (22/5/2023).
Baca juga: Upaya Bapanas Jaga Keseimbangan Harga Telur di Tingkat Peternak, Pedagang, dan Konsumen
Dari penelusuran Satgas, harga pakan ayam saat ini berada di kisaran Rp 8.500 per kilogram hingga Rp 8.700 per kilogram.
Tingginya harga pakan ayam ini merupakan cerminan dari harga bahan baku pakan ternak ayam. Diketahui, pakan ternak ayam dibuat bahan baku jagung, konsentrat dan dedak bekatul.
Produksi jagung dalam negeri, menurutnya, belum mampu mencukupi kebutuhan bahan baku pakan ternak. Sehingga, produsen pakan ternak masih bergantung pada impor jagung dari luar negeri.
Hal ini yang kemudian membuat sejumlah peternak ayam petelur yang tidak mampu membeli pakan ternak memilih untuk menutup usahanya.
Baca juga: Bapanas: Penyaluran Bantuan Pangan Telur dan Daging Daging Ayam Capai 69 Persen
“Sebagian peternak ayam petelur memilih untuk tutup dan peternak ayam petelur yang sanggup membeli pakan akan menaikan biaya produksinya,” ujarnya.
Faktor lain yang menyebabkan kenaikan harga telur ayam, kata Whisnu, adalah tingginya permintaan kebutuhan masyarakat.
Belum lagi tingginya biaya transportasi atau angkutan pengiriman telur ayam dari daerah penghasil ke daerah distribusi.
“Karena beberapa daerah belum bisa mencukupi kebutuhan telur ayam ras di daerahnya sehingga masih supply membutuhkan dari daerah lain,” kata Whisnu.
Baca juga: Harga Telur di Banyumas Naik, Ini Pemicunya
Dikutip dari laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga rata-rata telur ayam per Rabu (17/5/2023) mencapai Rp 31.171 per kilogram.
Padahal, di awal Mei 2023, harga telur ayam ras berkisar Rp 28.780.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah warganet juga menyampaikan keluhan soal naiknya harga telur ayam ini di media sosial.
Salah satunya akun TikTok @scaschanel yang bahkan menyampaikan bahwa harga telur ayam mencapai Rp 32.000.
"Kaget! Baru sadar kalau harga telor 1kg sekarang Rp 32.000," tulis akun tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.