Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Beri 2 Buku ke Gibran, "Geopolitik Soekarno" dan "Perjalanan Megawati"

Kompas.com - 22/05/2023, 12:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto memberikan dua buku kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ketika berada di Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (22/5/2023) pagi.

Adapun keberadaan Gibran di kantor pusat partai banteng itu untuk memenuhi panggilan partai.

Hasto menyerahkan buku tentang geopolitik Soekarno berjudul 'Progressive Geopolitical Coexistence' ke Gibran.

Buku itu merupakan buatan Hasto yang memuat hasil disertasinya di Universitas Pertahanan. Buku tersebut diluncurkan pada Sabtu, (20/5/2023).

Baca juga: Gerindra Akui Tak Bisa Tolak Dukungan Relawan Jokowi-Gibran untuk Prabowo

Selain itu, Hasto juga menyerahkan buku 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam’.

Buku ini mengulas perjalanan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, tentang kecintaannya terhadap lingkungan, serta kegemarannya pada tanam-tanaman.

Dalam keterangan tertulis dari DPP PDI-P, buku tersebut diserahkan saat Hasto dan Gibran beserta Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun melakukan dialog di sebuah ruangan. Dari foto yang beredar, tampak Gibran disuguhi sejumlah jajanan dan air putih.

Adapun Gibran dipanggil oleh DPP PDI-P pada hari ini. Hal ini terjadi usai putra sulung Presiden Joko Widodo itu diketahui bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jumat (19/5/2023).

"Iya jam 10.00 (pemanggilan Gibran)," kata Hasto kepada Kompas.com, Senin.

Namun demikian, Hasto tak merincinya lebih lanjut terkait pemanggilan ini. 

Baca juga: Gibran antara Main Dua Kaki dan Kacang Lupa Kulitnya

Penjelasan Gibran

Pada Minggu (21/5/2023), Gibran menerangkan bahwa pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra hanya sebatas mendampinginya ketika berada di Solo.

Dia meluruskan bahwa pertemuan tersebut bukan berarti dirinya mendukung Prabowo, dalam hal ini sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024.

Adapun PDI-P, tempat bernaung Gibran, telah mendeklarasikan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Bertemu Prabowo, Gibran Siap Penuhi Panggilan dari DPP PDI-P: Saya Manut

"Seperti itu (mendampingi) bukan berarti kemarin mendukung ya. Kan tidak pernah keluar dari mulut saya. Kemarin menjemput beliau, mengajak makan beliau sebagai menteri," kata Gibran, dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (21/5/2023).

"Kalau doa-doa yang lain, berkhianat, didoakan, dilaknat, saya terima itu. Besok, Senin.

Dia menegaskan, undangannya kepada Prabowo beberapa hari lalu hanya untuk makan malam bersama saja.

"Kemarin hanya makan malam saja. Kalau urusan pencapresan, kan saya minggir ya," ujar Gibran.

"Kalau masalah pencapresan saya tidak ikut-ikut. Saya tidak ikut ketika beliau orasi dan lain-lain, saya dipinggir," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com