Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Kalau Adu Lari Pagi Saya Kalah, tetapi Adu Gagasan Kami Siap

Kompas.com - 20/05/2023, 17:52 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyatakan kesiapannya beradu gagasan dengan bacapres lainnya.

Dia bahkan menggunakan satire siap mengaku kalah jika kompetisi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ditentukan hanya lewat lomba lari pagi.

Mulanya, Anies menyebut dirinya dan KPP yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem dan Partai Demokrat menawarkan gagasan kepada masyarakat.

Baca juga: Ahmad Syaikhu: PKS Siap All Out Menangkan Anies Baswedan

"Kami menawarkan kepada seluruh rakyat Indonesia, PKS menawarkan dari Nasdem menawarkan, dari Demokrat juga menawarkan gagasan diusung, gagasan ditunjukkan," ujar Anies dalam pidato acara HUT Ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Sebab, kata Anies, ada harapan agar kontestasi pemilihan presiden (PIlpres) ke depan tidak lagi berfokus pada pencitraan, tetapi bergeser pada pembicaraan gagasan.

Ia kemudian mengatakan siap kalah kalau Pilpres 2024 nanti ditentukan dari lomba lari pagi keliling Indonesia.

"Gini, kalau tantangannya adalah adu lari pagi keliling Indonesia saya kalah dah, tapi kalau tantangan adu gagasan, adu karya, adu rekam jejak, maka Insya Allah kami nyatakan siap dengan semuanya," ucap dia.

Anies kemudian menyebut gagasannya telah sukses diterapkan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: AHY Peringatkan Anies jika Jadi Presiden: Utang RI Lebih dari Rp 7.800 T, Tantangan Besar!

Gagasan yang dituangkan dalam janji politiknya, kata Anies, telah lunas dan bisa memberikan kesejahteraan untuk warga Jakarta.

"Dan bersyukur sekali perjuangan kami berkelanjutan, lima tahun yang lalu kami berjalan bersama-sama melakukan perubahan di Jakarta," imbuh dia.

"Dan alhamdulillah atas izin Allah perjuangan di Jakarta melunasi janji-janji untuk seluruh rakyat Jakarta," pungkas Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com