Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menko Airlangga Dampingi Presiden Joko Widodo pada KTT G7 di Jepang

Kompas.com - 20/05/2023, 17:32 WIB
Tim Konten,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tiba di Hiroshima, Jepang untuk memenuhi undangan Presidensi G7 2023 pada Jumat (19/5/2023). Adapun Indonesia hadir sebagai undangan khusus (partner countries) atau negara mitra diluar kelompok G7.

Pada kegiatan tersebut, Joko Widodo didampingi oleh sejumlah menteri dari berbagai sektor. Salah satunya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto yang secara khusus mendampingi dalam acara ide Event Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII), serta pertemuan bilateral dengan perdana menteri Jepang dan Inggris pada Sabtu (20/5/2023).

Sebagai informasi, pertemuan Indonesia dengan perdana menteri Jepang dilakukan untuk memperingati 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang dan 50 tahun hubungan ASEAN-Jepang. Tahun ini, Indonesia juga bertindak sebagai bagian dari keketuaan ASEAN, sementara Jepang bertindak sebagai Presidensi G7.

Jepang juga menjadi mitra strategis perekonomian Indonesia dengan mencatatkan sebagai peringkat ketiga dalam sektor perdagangan dan peringkat keempat untuk sektor investasi.

Indonesia memandang positif usulan peningkatan hubungan kemitraan strategis komprehensif antar kedua negara.

Baca juga: Hadiri Undangan KTT G7, Jokowi Ingin Suara Negara Berkembang Didengar oleh Negara-negara Maju

Indonesia juga mendorong penyelesaian segera proses review Indonesian-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), termasuk realisasi komitmen Jepang dalam isu transisi energi sebagaimana dicanangkan dalam Asia Zero Emission Community (AZEC) yang diumumkan pada KTT G20 Bali, November 2022.

Pertemuan bilateral Indonesia-Jepang ini juga dimaksudkan untuk mempersiapkan rencana kedatangan Kaisar Naruhito ke Indonesia dalam waktu dekat.

Sementara itu, pertemuan bilateral dengan Indonesia dengan perdana menteri Inggris digelar dengan mengapresiasi beberapa capaian kerja sama antara kedua negara. Selaku mitra dialog ASEAN, Inggris memiliki peran penting untuk mendukung kawasan Asia Tenggara dan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang aman, stabil, dan makmur.

Kemitraan ekonomi Indonesia dan Inggris sendiri mencatat capaian sangat baik pada tahun 2022 lalu. Investasi Inggris di Indonesia meningkat hampir dua kali lipat, yakni dari 322,9 juta dollar AS pada 2021 menjadi 628,3 juta dollar AS pada 2022.

Baca juga: Pemimpin Keuangan Negara G7 Peringatkan Ketidakpastian Ekonomi Global Makin Kuat, Ini Pemicunya

KTT G7 tahun 2023 kali ini diselenggarakan di tengah dinamika geopolitik yang masih terjadi di Ukraina serta pasca pencabutan status kegawatdaruratan Covid-19 secara internasional oleh World Health Organization pada awal Mei 2023.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, menyatakan bahwa keseluruhan tema utama KTT ini adalah untuk menegaskan kesatuan G7 dan memperkuat peran G7 menuju komunitas internasional yang bercirikan kerja sama, bukan perpecahan dan konfrontasi, dan untuk menunjukkan kontribusi aktif dan konkrit terhadap pencapaian tujuan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com