Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikatan Alumni Unpad Tegaskan Tak Dukung Capres Tertentu

Kompas.com - 19/05/2023, 22:54 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Alumni (IKA) Universitas Padjajaran (Unpad) menegaskan, pihaknya tidak pernah memberi dukungan terhadap calon presiden (capres) tertentu untuk Pilpres 2024.

Ketua Umum IKA Unpad Irawati Hermawan mengatakan, ikatan alumni yang dia pimpin bersikap netral.

"Secara organisasi, kami bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis," ujar Irawati dalam jumpa pers di Sekretariat IKA Unpad, Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Golkar Tetap Ngotot Airlangga Jadi Capres atau Cawapres 2024: Mohon Doa

Dalam jumpa pers tersebut, hadir sejumlah tokoh yang merupakan lulusan Unpad.

Mereka di antaranya mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono, Ketua DPP Golkar MQ Iswara, hingga elite Nasdem Muhammad Farhan.

Irawati menegaskan, IKA Unpad tidak terlibat dalam politik praktis lantaran muncul wacana di masyarakat yang mengatasnamakan IKA Unpad mendukung capres tertentu.

Walau begitu, Irawati tetap mendorong para alumni Unpad untuk menggunakan hak politik mereka masing-masing.

"Kami memiliki 370.000 alumni se-Indonesia," ucap dia.

Menurut Irawati, sebagai warga negara Indonesia (WNI), para alumni Unpad bebas menyalurkan aspirasi secara demokratis demi memperkokoh persatuan rakyat Indonesia.

Dia menilai, itu adalah bentuk tanggung jawab bersama yang harus dipikul sebagai bagian dari kaum intelektual Indonesia.

Baca juga: TNI Bentuk Tim Khusus Buru Pengunggah Video “Panglima TNI Pimpin Deklarasi Anies Presiden”

Rudiantara yang juga menjabat Ketua Dewan Penasehat IKA Unpad itu mengatakan, sebenarnya ikatan alumni membolehkan para lulusan Unpad untuk berpartisipasi dalam politik.

Apalagi, kata dia, pemilu merupakan ajang 5 tahun sekali.

"Kami meyakini talenta dari IKA Unpad sangat baik dan ini merupakan peristiwa lima tahun sekali," kata Rudiantara.

Hanya saja, mereka tidak boleh menggunakan identitas IKA Unpad.

"IKA Unpad tidak melakukan politik praktis, tetapi politik filosofi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com