Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Raih Kinerja Anggaran Terbaik 2022, Kementerian KP Berkomitmen Upayakan Reformasi Birokrasi

Kompas.com - 17/05/2023, 16:33 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) berhasil meraih penghargaan sebagai kementerian/lembaga (K/L) dengan Kinerja Anggaran Terbaik Tahun 2022 dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani kepada Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2023 di Ballroom Dhanapala, Kompleks Kemenkeu, Jakarta, Rabu (17/5/2023).

"Ini bisa terjadi berkat hasil kerja keras bersama seluruh tim Kementerian KP yang selama ini berupaya seefektif mungkin melaksanakan kegiatan maupun program kerja dalam membangun sektor kelautan dan perikanan Indonesia," ungkap Trenggono usai menerima penghargaan tersebut.

Trenggono memaparkan, pihaknya selama ini terus mengupayakan reformasi birokrasi di unit-unit kerja Kementerian KP. Tujuannya agar transparansi dan akuntabilitas kementerian bisa terus ditingkatkan.

Baca juga: Bertemu Gubernur NTT, Menteri KP Bahas Pembangunan Shrimp Estate di Sumba Timur

"Baik itu pada layanan perizinan, pendampingan usaha bagi masyarakat kelautan dan perikanan, pembangunan infrastruktur perikanan, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui satuan pendidikan maupun kegiatan penyuluhan," paparnya.

Kementerian KP, sebutnya, terus berkomitmen untuk menghadirkan reformasi birokrasi yang berkualitas di setiap unit kerja, baik yang berada di pusat maupun daerah.

"Bahkan kami rutin berkonsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) guna memastikan program-program yang dijalankan sesuai aturan. Insya Allah tahun depan KKP memperoleh penilaian yang lebih baik lagi," tutur Menteri Trenggono.

Apresiasi dari Sri Mulyani

Menkeu Sri Mulyani mengapresiasi peningkatan kualitas dan inovasi yang dijalankan Kementerian KP, khususnya dalam membangun model tambak udang berkelanjutan seluas 60 hektar (ha) di Kebumen, Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: Menteri KP Tinjau Langsung Kesiapan Tambak Udang Modern Terbesar di Indonesia

Dia berharap pembangunan tambak udang di Kebumen berjalan berkelanjutan dan membawa banyak manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sebab, tambak udang vaname modern yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kini sudah memasuki masa panen parsial.  

"Saya melihat banyak dari K/L yang terus meningkatkan kualitas belanja. Salah satu yang hadir di sini Bapak Menteri KP. Beliau minta anggaran ke kami untuk membuat tambak udang. Beliau tadi berkali-kali telepon saya kalau sudah panen parsial. Ini adalah bentuk inovasi belanja yang dilakukan oleh Pak Menteri KP," ungkap Sri Mulyani

Sebagai informasi, Kinerja Anggaran Terbaik 2022 memperhitungkan capaian atas Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) yang dinilai berdasarkan empat aspek, yakni kualitas perencanaan, kualitas pelaksanaan anggaran, kualitas hasil pelaksanaan anggaran, serta capaian atas Evaluasi Kinerja Anggaran (EKA).

Baca juga: Pengelola Kepulauan Widi Belum Kantongi PKKPRL, Menteri KP: Selama Dia Belum Beraktivitas, Kita Diam Saja

Kementerian KP sebelumnya mendapat amanah anggaran belanja 2022 sebesar Rp 5,4 triliun. Dalam ajang tersebut, Kementerian KP menempati peringkat tiga untuk kategori K/L Pagu Sedang Tahun Anggaran 2022.

Adapun jika diurutkan dari atas, pemenang Kinerja Anggaran Terbaik 2022, yakni Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), BPK, Kementerian KP, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Badan Pusat Statistik (BPS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com