Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jalan yang Rusak Banyak, Dikerjakan Bareng-bareng Belum Tentu Selesai

Kompas.com - 16/05/2023, 17:24 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, banyak jalan rusak di Indonesia.

Menurut dia, diperlukan waktu dua hingga tiga tahun untuk menuntaskan perbaikan jalan di seluruh Tanah Air.

"(Jalan) yang rusak ini banyak, dikerjakan daerah, dikerjakan pusat tetap belum selesai," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers setelah meninjau kerusakan di ruas jalan Kota Jambi-Sungai Gelam pada Selasa sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Blusukan di Pasar Talang Banjar Jambi, Jokowi Bagi-bagi Kaos

Kepala Negara menyampaikan, idealnya kerusakan jalan dikerjakan oleh masing-masing pemerintah daerah.

Jika jalan rusak ada di provinsi maka pemerintah provinsi yang harus memperbaikinya. Demikian pula dengan jalan di kabupaten atau kota.

"Tapi karena memang jalan di seluruh Tanah Air yang bagiannya kabupaten, kota, dan provinsi ini tadi kan saya sampaikan separuhnya ya dikerjakan bareng-bareng belum tentu selesai. Mungkin dalam waktu dua, tiga tahun lah kita akan kejar. Secepatnya," kata dia.

Adapun pada Selasa, Presiden Jokowi meninjau kerusakan jalan di ruas jalan Kota Jambi-Sungai Gelam.

Menurut dia, kondisi ruas jalan itu mengalami kerusakan parah.

Jokowi menuturkan, kunjungannya untuk memeriksa jalan di Jambi tersebut berdasarkan data yang dimiliki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dia cocokkan dengan data yang dimilikinya.

Baca juga: Jokowi: Perbaikan Jalan di Jambi Diambil Alih Pemerintah Pusat, Dimulai Agustus

Selain itu, berdasarkan data dari masyarakat dan sudah dikonfirmasi kepada Gubernur Jambi dan kepala daerah setempat.

"Semuanya. Kita yang paling penting adalah langkah perbaikan harus secepatnya dilakukan," ujar Jokowi.

Kepala Negara kemudian menyampaikan, di Jambi ada sembilan kabupaten dan dua kota.

Dari keseluruhan wilayah yang ada, terdapat 10.000 kilometer jalan kabupaten/kita.

Dari jumlah tersebut, 4.600 kilometer ruas jalan mengalami kerusakan.

"Hampir separuh yang rusak jalan kabupaten dan kota," ujar Jokowi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com