Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kehadiran Ganjar Pranowo Disambut Meriah Ribuan Warga Bandung

Kompas.com - 14/05/2023, 18:42 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia (RI) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Ganjar Pranowo meramaikan suasana pagi di kawasan Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu (14/5/2023).

Kehadiran Ganjar disambut meriah oleh ribuan warga Bandung yang tengah berolahraga di lapangan yang terletak di depan Gedung Sate tersebut. Warga pun didominasi oleh anak muda yang sedang menikmati agenda car free day.

Antusiasme masyarakat juga semakin terasa ketika mereka terus meneriakan “Ganjar Presiden”. Ganjar pun menyambutnya dengan tersenyum. Bahkan, ia sempat menyalami warga yang meminta untuk melakukan selfie bersama.

Pada kesempatan tersebut, Ganjar tampak mengenakan kaos merah bertuliskan “Indonesia Menggugat” yang menjadi sorotan publik. Tulisan tersebut terinspirasi dari perjuangan Bung Karno saat membacakan pidato Indonesia Menggugat di hadapan pengadilan kolonial Belanda di Bandung pada 18 Agustus 1930.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Jawa Barat Itu Paling Seksi

Sebagai informasi, pidato Indonesia Menggugat merupakan pledoi atas tuduhan yang mengatakan bahwa Bung Karno hendak menggulingkan pemerintahan Belanda pada masa itu.

Tak hanya karena kaos, kehadiran Ganjar juga menjadi sorotan ketika dia bersama Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum melepas peserta pada gelaran Charity Walk and Run bertajuk "Semesta Mencegah Stunting" di halaman Gedung Sate Bandung.

Pada kunjungan itu, Ganjar juga didampingi oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jabar Ono Surono, Bendahara DPD PDI Jabar Ketut Sustiawan, beserta jajaran pengurus, simpatisan, dan relawan.

Bagikan semangat dan optimisme

Usai menyapa masyarakat Bandung di kawasan Lapangan Gasibu dan Gedung Sate, Ganjar menghadiri rapat konsolidasi PDI Perjuangan.

Baca juga: Ganjar Minta Pendukungnya Tak Sebar Hoaks dan Bully Orang Lain

Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono, konsolidasi tersebut melibatkan berbagai kalangan, mulai dari seniman, budayawan, sesepuh dan tokoh masyarakat Sunda, kepala dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan se-Jabar, hingga seluruh jajaran DPR dan DPRD se-tatar Sunda.

"Konsolidasi diikuti oleh 6.000-an kader partai. Momentum ini akan menjadi elan baru bagi kader banteng untuk merebut kembali kemenangan bagi PDI Perjuangan di Jawa Barat, sekaligus memenangkan Ganjar Pranowo," kata Ono melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (14/5/2023).

Pada konsolidasi tersebut, Ganjar menyampaikan berbagai prestasi kemajuan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya, kemajuan ekonomi.

“Di saat banyak negara maju ekonominya melambat, (ekonomi) Indonesia bisa tumbuh di atas 5 persen,” kata Ganjar dalam pidatonya.

Baca juga: Datang ke Purwokerto, Ganjar Dikerubuti Warga Berebut Salaman dan Selfie

Selain itu, Ganjar juga menyampaikan agenda lain yang akan dia lakukan di Jabar, yaitu mendatangi daerah yang sempat mengalami kesulitan air bersih. Namun, katanya, kini daerah tersebut sudah memiliki lima titik sumber air berkat bantuan Ganjar dan para relawan.

“Saya berniat mendatangi lokasi tersebut untuk memastikan sumber air sudah cukup dan saya akan mandi di sana,” paparnya.

Ke depan, Ganjar pun meminta para kader PDI Perjuangan se-Jabar untuk merengkuh warga Jabar lebih dekat lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com