Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota ASEAN Sepakati Kerja Sama Kesehatan Lewat "One Health Initiative"

Kompas.com - 11/05/2023, 15:20 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aryo Putranto Saptohutomo

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) mendeklarasikan pembentukan gagasan kerja sama kesehatan terpadu atau One Health Initiative untuk membantu seluruh negara yang berada di kawasan.

Hal itu disampaikan dalam deklarasi para pemimpin negara anggota ASEAN dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 yang diselenggarakan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang disepakati pada Rabu (10/5/2023) kemarin.

"Kami mendeklarasikan komitmen pembentukan One Health Network yang didukung oleh Sekretariat ASEAN, untuk membangun dan memperkuat kerja sama dan koordinasi dari berbagai sektor dalam kerangka itu di antara negara-negara anggota ASEAN, termasuk menjalin hubungan antara mekanisme di antara negara anggota yang sudah berjalan ataupun yang baru akan dibentuk," demikian isi deklarasi tersebut.

Baca juga: ASEAN Deklarasi Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik di Kawasan

Di dalam deklarasi itu juga disebutkan seluruh negara anggota ASEAN sepakat untuk mengutamakan layanan kesehatan terhadap manusia, hewan, tanaman dan lingkungan, termasuk patogen yang bisa memicu wabah penyakit dan pandemi.

Selain itu seluruh negara anggota ASEAN juga sepakat untuk memberi panduan terhadap investasi, penelitian, dan aktivitas pengembangan untuk pencegahan, persiapan dan respons terhadap situasi kesehatan (PPR).

"Kami sepakat mengembangkan Rencana Aksi Gabungan ASEAN One Health untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan di tingkat kawasan dan nasional sesuai target yang terencana, terukur, dan memiliki jangka waktu serta mengajak untuk memperkuat kerja sama lintas sektor antara pihak-pihak yang terlibat dalam bidang kesehatan masyarakat, hewan, tumbuhan, dan lingkungan termasuk keamanan bahan pangan di antara negara anggota ASEAN melalui jalur kerja sama bilateral dan multilateral," lanjut isi deklarasi itu.

Baca juga: ASEAN Deklarasikan Penguatan Penggunaan Mata Uang Lokal Lewat KTT

Dalam deklarasi itu juga ditekankan supaya seluruh negara anggota ASEAN mulai menerapkan gagasan One Health dimulai dari sektor-sektor yang relevan untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons potensi ancaman di masa mendatang, serta menyeimbangkan dan mengoptimalkan bidang kesehatan manusia, hewan, serta lingkungan secara berkelanjutan.

Seluruh negara anggota ASEAN juga sepakat untuk menugaskan seluruh menteri di bidang kesehatan bekerja sama dengan menteri yang mengurusi bidang hewan, pertanian, kehutanan, lingkungan, dan pangan buat berkoordinasi dan mengawasi penerapan deklarasi tentang kerangka kerja sama kesehatan itu.

Deklarasi itu diteken oleh seluruh negara anggota ASEAN yang hadir dalam KTT, yakni Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Filipina, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

Baca juga: Hari Kedua KTT di NTT, Pemimpin ASEAN Kenakan Tenun Songke Asli Manggarai

Meski tidak diundang dalam KTT ASEAN, Myanmar tetap dicantumkan dalam dokumen deklarasi itu.

Sedangkan Timor Leste belum dimasukkan ke dalam dokumen deklarasi karena baru menjadi anggota penuh ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com