Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Persahabatan Jokowi-Surya Paloh: Dulu Hangat bak Adik-Kakak, Kini Seakan Saling Meninggalkan

Kompas.com - 10/05/2023, 11:14 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persahabatan antara dua elite politik, Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, sedianya telah terjalin sejak lama. Keduanya kerap tampil akrab di panggung politik.

Nasdem konsisten mendukung Jokowi sejak mantan Wali Kota Solo itu mencalonkan diri sebagai presiden untuk pertama kali pada Pemilu 2014, lalu berlanjut pada Pemilu 2019.

Namun, belakangan, kemesraan keduanya tampak renggang. Jokowi beberapa kali tak menghadiri agenda Nasdem, pun Surya Paloh beberapa kali tak diundang di acara pertemuan dengan Jokowi.

Kehangatan adik-abang itu seakan menguap sejak Nasdem mengumumkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang bakal mereka usung pada Pemilu 2024.

Baca juga: Nasdem: Hubungan Jokowi dan Surya Paloh akan Membaik dengan Sendirinya

Adik-abang

Kedekatan Jokowi dengan Surya Paloh terjalin hampir sepuluh tahun terakhir. Keduanya kerap saling melempar pujian, Jokowi juga rajin menghadiri agenda-agenda besar Nasdem.

Presiden pernah terang-terangan menyebut bahwa hubungannya dengan Surya tak hanya sekadar sahabat, tapi sudah seperti adik kakak. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku sering curhat ke Surya, pun sebaliknya.

"Ketua Umum Partai NasDem, kakanda saya, abang saya, sahabat dekat saya, yang sering saya curhati dan juga beliau sering curhat ke saya," kata Jokowi saat hadir dalam acara peresmian Nasdem Tower di Jakarta, Selasa (22/2/2022).

"Dari dulu kami kan romantis. Saya dengan Bang Surya ini selalu romantis," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Surya juga menyampaikan hal serupa. Dia menyebut, Nasdem akan terus menjadi sahabat Jokowi meski masa kepemimpinannya sebagai presiden berakhir pada 2024.

Baca juga: Meski Merasa Ditinggalkan, Nasdem Anggap Hubungan Jokowi-Surya Paloh Baik-baik Saja

"Nasdem adalah sahabat bagi pribadinya seorang Jokowi. Arti seorang sahabat, berulang kali saya katakan, adalah bisa menerima segala kelebihan dan kekurangan yang ada," katanya.

Surya tak segan melempar puja-puji ke Jokowi. Dia mengaku mendukung Jokowi tanpa syarat pada dua kali pilpres.

Menurut dia, Indonesia seharusnya bangga punya karakter pemimpin seperti Jokowi yang begitu piawai memimpin pemerintahan dengan tetap terbuka mau menerima kritik dan masukan.

"Jadi tidak salah, tepat sekali sejak awal kita menyatakan mendukung Presiden Jokowi tanpa syarat," ucapnya.

Surya pun menegaskan bahwa Nasdem berkomitmen terus mengawal kepemimpinan Jokowi hingga akhir masa jabatan presiden hingga 2024. Dia menyebut, persahabatannya dengan Jokowi tak akan pernah berakhir.

Baca juga: Nasdem Renggang dengan Jokowi Usai Capreskan Anies, Surya Paloh: Apa Salahnya Mencalonkan?

Renggang

Namun, keadaan kini tak lagi sama. Bermula dari deklarasi pencapresan Anies Baswedan oleh Nasdem pada awal Oktober 2022 lalu, hubungan Surya Paloh dan Jokowi kini seakan renggang.

Sinyal perpecahan ini bukan tampak sekali dua kali saja. Dalam acara puncak peringatan HUT ke-58 Partai Golkar yang digelar Jumat (21/10/2022), turut hadir Jokowi dan Surya Paloh.

Saat presiden menyapa para tamu undangan, Surya Paloh dengan hangat merangkulkan tangan kirinya ke punggung Jokowi. Sementara, tangan kanannya menepuk-nepuk lengan kiri kepala negara.

Namun, kehangatan itu tak disambut Jokowi. Presiden tidak merangkul balik Surya Paloh dan hanya menepuk pundak kiri bos Media Group tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com