JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menganggap bahwa hubungan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh baik-baik saja.
Menurutnya, perbedaan pandangan kedua tokoh tersebut tak lantas membuat hubungan keduanya bisa dinyatakan sedang terpecah.
“Saya tahu betul bagaimana Pak Surya itu menyayangi Jokowi. Bagaimana Pak Surya menghargai Pak Jokowi dalam konteks beliau sebagai Presiden, sebagai sahabat,” sebut Ali dihubungi Kompas.com, Senin (8/5/2023).
“Jadi tidak perlu didramatisir seakan-akan terjadi (perpecahan). Perbedaan dalam hal politik biasa saja menurut saya,” ungkap dia.
Baca juga: KPU: Nasdem Daftarkan Bacaleg 10 Mei
Sebelumnya, Surya Paloh mengaku merasa ditinggalkan oleh Jokowi karena tak diajak dalam pertemuan dengan enam ketua umum partai politik (parpol) koalisi pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Namun demikian, Ali mengatakan bahwa sikap Jokowi sampai hari ini juga tak meminta Nasdem angkat kaki dari Kabinet Indonesia Maju. Hal itu menunjukan bahwa Jokowi tak melupakan perjuangan bersama Nasdem dalam dua kali pemilihan presiden (pilpres).
“Pak Jokowi orang yang menghargai hubungan persahabatan, Nasdem itu berada di kabinet bukan ujug-ujug (tiba-tiba). Nasdem (berada) di kabinet itu berjuang,” papar dia.
Baca juga: Minta Jokowi Netral soal Pilpres, Surya Paloh Meradang akan Dukungan ke Ganjar dan Prabowo?
Maka bagi Ali, tak perlu ada pihak ketiga yang berusaha untuk memediasi hubungan Jokowi dengan Surya Paloh. Sebab, keduanya punya kedekatan dan bisa berkomunikasi kapan pun jika diinginkan.
"Kalau dilihat sebagai suatu permasalahan, akan ada yang merasa (bisa menjadi) pahlawan dalam hal ini kan. Enggak perlu lah. Jadi sudahlah, hubungan Pak Surya dan Pak Jokowi akan membaik sendiri pad waktunya,” imbuh dia.
Adapun Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto sempat menyatakan bahwa Surya Paloh dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berencana untuk bertemu dengan Jokowi.
Baca juga: Luhut Bilang Usulkan Cawapres Anies ke Surya Paloh, Nasdem Membantah
Menurut Sugeng, hal itu menjadi pembahasan dalam pertemuan Surya Paloh dengan Luhut di Wisma Nusantara, Menteng, Jakarta, Jumat (5/5/2023) pekan lalu.
Sementara itu, Surya sendiri mengaku menghormati posisi politik Jokowi yang memilih tak mengundangnya bersama enam ketua umum parpol koalisi pemerintah.
Ia menegaskan bahwa sikap itu tak lantas membuat Nasdem keluar dari Kabinet Indonesia Maju.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.