Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Ekonomi Syariah dan Zakat Punya Napas yang Sama, Kurangi Ketimpangan

Kompas.com - 03/05/2023, 11:34 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, ekonomi syariah dan pajak memiliki napas yang sama, yakni dilakukan dalam rangka mewujudkan keadilan ekonomi sehingga dapat mengurangi ketimpangan.

"Ekonomi syariah dan pajak sejatinya memiliki napas yang sama. Keduanya didorong antara lain adalah untuk mengurangi ketimpangan," kata Ma'ruf saat membuka Konferensi Asia-Pacific Tax Forum di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Ma'ruf mengatakan, ekonomi syariah memiliki prinsip, konsep, kebijakan, dan muamalah yang sejalan dengan arus besar keadilan ekonomi.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Prihatin Ada Penembakan di Kantor MUI

Ia menyebutkan, salah satu instrumen ekonomi syariah yang berkontribusi besar untuk mewujudkan keadilan ekonomi adalah zakat.

"Zakat sebagai bagian dari rukun islam memiliki fungsi salah satunya sebagai sarana redistribusi kekayaan. Zakat yang ditunaikan oleh muzaki akan meningkatkan kesejahteraan mustahik dan umat," ujar Ma'ruf.

Ia menuturkan, zakat adalah salah satu instrumen yang fungsi awalnya menyerupai instrumen fiskal yang ada saat ini karena zakat mempunyai fungsi sebagai sumber pendapatan sekaligus sumber pengeluaran negara.

Menurut dia, meski bukan bagian dari anggaran negara di Indonesia, zakat dapat menjadi salah satu instrumen penyokong kebijakan fiskal.

"Yakni melalui perannya dalam membantu pemerintah pada pos-pos tertentu yang sesuai dengan peruntukan zakat seperti pengentasan kemiskinan, stunting dan perlindungan sosial," kata Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Akan Kunjungan Kerja ke Papua pada Juni 2023

Mengutip data Badan Amil Zakat Nasional, dana zakat telah berkontribusi sebesar 1,76 persen terhadap pengentasan kemiskinan pada tahun 2022 lalu.

"Dana zakat akan dibelanjakan kepada kelompok miskin, sehingga konsumsi kelompok ini dapat terus berjalan tanpa terlalu terpengaruh oleh kondisi ekonomi, sehingga membuat situasi menjadi lebih stabil," kata dia.

Sementara itu, dalam kaitannya dengan pajak, fungsi zakat juga beririsan dengan fungsi pajak untuk mendistribusi kekayaan. Ia menyebutkan, sejumlah negara pun sudah mengatur bahwa zakat dapat mengurangi pajak penghasilan.

Oleh karena itu, Ma'ruf mendorong relasi antara zakat dan pajak dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi ketimpangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com