JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dan Republik Ceko sepakat menjalin kerja sama dalam pengembangan Kompleks Rudal Pertahanan Udara (Hanud) Jarak Menengah ADS-400.
Kesepakatan itu terjalin saat Perdana Menteri Republik Ceko YM Petr Fiala dan beberapa pengusaha dari Praha mengujungi Presiden Joko Widodo pada 18 April 2023.
Kunjungan itu sekaligus dalam rangka mengikuti Indonesia-Czech Business Forum 2023 yang digelar di Hotel Kempinski, Jakarta.
Baca juga: Soroti Konflik Militer-Paramiliter di Sudan, Panglima TNI: Jangan Sampai Terjadi di Indonesia...
Czechoslovak Group bersama perusahaan asal Indonesia, Republikorp, kembali melanjutkan kerja sama dalam mengembangkan Rudal ADS-400.
“Kerja sama ini semakin hari semakin strategis, sebagai wujud persahabatan kami yang tulus dengan Republik Indonesia. Kami akan terus membesarkannya,” kata Milos Sivara, CEO dari Excalibur International, perusahaan eksportir yang merupakan bagian dari Czechoslovakgroup, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, dikutip pada Selasa (2/5/2023).
Dikutip dari keterangan yang sama, ADS-400 adalah kompleks rudal pertahanan udara (hanud) yang dilengkapi rudal, peluncur, dan radar.
Baca juga: Lima Hari Jalankan Misi, Pesawat Boeing 737 TNI AU Evakuasi 344 WNI dan 15 WNA dari Sudan
ADS-400 digunakan sebagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk melindungi sebuah wilayah dari serangan pesawat udara generasi ke-5, helikopter, dan pesawat nirawak (UAV).
Alutsista hanud ini memiliki jangkauan deteksi hingga 470 kilometer dan jangkauan rudal hingga 100 kilometer.
Sistem rudal teranyar ini dikembangkan oleh Roketsan, Turki, dan Retia.
Ceko menggaet Republikorp sebagai mitra industri dalam negeri untuk kerja sama produksi dan integrasi lokal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.