Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Cerita ke Prabowo Punya Banyak Persamaan, Berasal dari TNI dan Bikin Partai

Kompas.com - 02/05/2023, 08:33 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto curhat kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengenai dirinya yang pada akhirnya melepaskan Partai Hanura.

Diketahui, Wiranto memiliki peran penting dalam pembentukan Partai Hanura. Dia juga pernah menjadi Ketua Umum Partai Hanura.

Hal tersebut dia sampaikan saat berkunjung ke kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Senin (1/5/2023).

Baca juga: Wiranto Ngaku Condong ke Gerindra, Ini Alasannya

Mulanya, Wiranto mengatakan bahwa dirinya dan Prabowo sebenarnya memiliki nasib yang sama.

Sebab, Wiranto dan Prabowo sama-sama berasal dari TNI. Selain itu, mereka juga sama-sama berjuang di dunia politik dengan membangun partai setelah keluar dari Golkar.

"Sebenarnya tanpa saya sadari, saya dengan Pak Prabowo mempunyai suatu nasib yang sama. Di TNI kita beda angkatan, saya 68, beliau angkatan 74, cukup jauh. Tapi ternyata kita disatukan dalam penugasan tempur," ujar Wiranto.

"Lalu, di bidang politik sama lagi. Saya sama beliau ikut konvensi Partai Golkar, tapi yang untung bukan kita, yang untung Golkar. Masih lagi pengalaman yang sama, saya bikin partai, beliau bikin partai. Saya bikin Hanura, beliau bikin Gerindra," sambungnya.

Baca juga: Ajak Wiranto Kerja Sama, Prabowo Ungkit Selalu Diadu-adu: Sudah Cukup

Wiranto mengenang masa-masa pada 2008 atau 2009 silam, di mana kala itu Hanura dan Gerindra kerap bersaing. Mereka bersaing secara sehat dalam membesarkan partainya masing-masing.

"Dan kita selalu salip-salipan dalam konteks survei," ucap Wiranto.

Wiranto lantas mengucapkan selamat kepada Prabowo karena telah menjadikan Gerindra sebagai partai papan atas di Indonesia.

Menurutnya, membangun partai itu tidak mudah, terutama ketika memulai dari 0.

Beda dengan Prabowo, Wiranto pun curhat kalau dirinya justru terpaksa melepaskan Partai Hanura.

"Saya dengan adanya satu dan hal lain, terpaksa melepaskan Hanura. Sistem navigasinya saya lihat sudah berubah, maka saya terpaksa melepaskan Partai Hanura. Tapi itupun suatu pengalaman yang berharga untuk saya," katanya.

Baca juga: Sambut Wiranto, Prabowo Beri Hormat hingga Pamer Rambut Putih

Meski sudah tidak di Hanura, Wiranto mengajak sejumlah eks kader Hanura untuk bergabung dengan Gerindra.

Selain ke Gerindra, Wiranto juga menyodorkan eks kader Hanura ke PPP.

"Memang yang cenderung basic nasionalism itu memilih Gerindra. Teman-teman yang lebih banyak bernafaskan agamis, Islam terutama saya serahkan untuk bisa berkiprah di PPP. Tadi siang saya serahkan ke Pak Mardiono," jelasnya.

"Tentunya saya juga ingin kader-kader terbaik yang saya miliki tidak berhenti berjuang. Terima kasih Pak Prabowo sangat tulus menerima perjuangan mereka karena mereka potensial untuk ikut berjuang bersama Gerindra," imbuh Wiranto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Ranking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Ranking 147 Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com