Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakin Jokowi Dukung Dirinya, Ganjar: Sudah Satu Warna, Kader PDI-P

Kompas.com - 30/04/2023, 11:13 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mendukungnya untuk berlaga di Pemilihan Presiden 2024.

Sebab, alasannya Jokowi merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), sama seperti dirinya.

“Pak Jokowi kader PDI Perjuangan,” ujar Ganjar menjawab pertanyaan wartawan di Plataran Senayan usai jogging di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (30/4/2023) pagi.

Karena sama-sama kader PDI-P, Ganjar yakin Jokowi mendukung dirinya.

Baca juga: Pesan Ganjar Saat Jogging di GBK: Jangan Mem-bully dan Bikin Sakit Hati Orang Lain

“Tidak perlu dijelaskan kalau sudah satu warna sudah bisa dipastikan,” kata Ganjar.

“Pertanyaan saya rasa tidak bisa diulang,” ucap Ganjar menegaskan.

Ganjar mengaku menempuh jarak 6,19 kilometer saat lari pagi di jogging track Kompleks GBK, Senayan, Minggu.

“Baru dapat 6,19 kilometer, dari target sebenarnya 10 kilometer. Apa boleh buat? Keringatnya sudah habis,” ujar Ganjar saat menuju Plataran Senayan usai jogging.

Calon presiden PDI-P untuk Pemilu 2024 itu sekaligus menyapa para simpatisannya dan warga.

Ganjar mengibaratkan acara jogging itu sebagai stretching atau peregangan politik sebelum pesta demokrasi lima tahunan.

Baca juga: BERITA FOTO: Lari Pagi di GBK, Ganjar Pranowo Dikerubungi Simpatisan

 

 

“Samakan stretching juga, stretching politik, menyiapkan seluruh kekuatan, terus kemudian lari,” kata Ganjar.

Ganjar menyebutkan bertemu partai dan relawan juga sebagai peregangan politik.

“Bertemu dengan partai, relawan, komunikasi yang baik, begitu lah,” ujar Ganjar.

Adapun Ganjar Pranowo diumumkan sebagai capres PDI-P oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, 21 April 2023.

Acara itu dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah elite PDI-P seperti Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, Prananda Prabowo, dan Pramono Anung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kubu SYL Hadirkan Ahli Pidana dalam Sidang Hari Ini

Kubu SYL Hadirkan Ahli Pidana dalam Sidang Hari Ini

Nasional
Belum Tentukan Dukungan pada Pilkada Jakarta, Jabar, Jateng, AHY: Perlu Waktu

Belum Tentukan Dukungan pada Pilkada Jakarta, Jabar, Jateng, AHY: Perlu Waktu

Nasional
Keberangkatan Haji Indonesia Selesai, 45 Calon Jemaah Batal ke Tanah Suci

Keberangkatan Haji Indonesia Selesai, 45 Calon Jemaah Batal ke Tanah Suci

Nasional
DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata Palestina-Israel, Indonesia: Penting untuk Hentikan Kekejaman

DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata Palestina-Israel, Indonesia: Penting untuk Hentikan Kekejaman

Nasional
Timnas Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Sebut Harus Kuat Fisik dan Mental

Timnas Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Sebut Harus Kuat Fisik dan Mental

Nasional
Jokowi: Kita Semakin Dekat dengan Impian Bermain di Piala Dunia

Jokowi: Kita Semakin Dekat dengan Impian Bermain di Piala Dunia

Nasional
AHY Sebut SBY Ikut Pertimbangkan Calon Kepala Daerah dari Demokrat

AHY Sebut SBY Ikut Pertimbangkan Calon Kepala Daerah dari Demokrat

Nasional
KPK Ungkap Anggaran Pendidikan Lebih Banyak Mengalir ke Kampus Milik Instansi Pemerintah Dibanding PTN

KPK Ungkap Anggaran Pendidikan Lebih Banyak Mengalir ke Kampus Milik Instansi Pemerintah Dibanding PTN

Nasional
Langkah Menyelamatkan PPP Kembali Masuk ke Parlemen

Langkah Menyelamatkan PPP Kembali Masuk ke Parlemen

Nasional
KPU Bersiap Gelar PSU Usai Kalah Sengketa pada 20 Gugatan di MK

KPU Bersiap Gelar PSU Usai Kalah Sengketa pada 20 Gugatan di MK

Nasional
[POPULER NASIONAL] Akhir 31 Tahun PPP di Senayan | Edy Rahmayadi Tak Takut Hadapi Mantu Jokowi

[POPULER NASIONAL] Akhir 31 Tahun PPP di Senayan | Edy Rahmayadi Tak Takut Hadapi Mantu Jokowi

Nasional
Daftar 20 Pemungutan Suara Ulang yang Diperintahkan MK

Daftar 20 Pemungutan Suara Ulang yang Diperintahkan MK

Nasional
Sandiaga Uno dan Kegagalan PPP Lolos ke Parlemen, “Bukan Saatnya Cari Biang Kerok”

Sandiaga Uno dan Kegagalan PPP Lolos ke Parlemen, “Bukan Saatnya Cari Biang Kerok”

Nasional
Setelah Periksa Hasto PDI-P, KPK Harap Dapat Tangkap Harun Masiku dalam Satu Pekan

Setelah Periksa Hasto PDI-P, KPK Harap Dapat Tangkap Harun Masiku dalam Satu Pekan

Nasional
PKB Ingin Gandeng PDI-P pada Pilkada Jatim, Mungkinkah Koalisi 'Abang-Ijo' Bakal Terjadi?

PKB Ingin Gandeng PDI-P pada Pilkada Jatim, Mungkinkah Koalisi "Abang-Ijo" Bakal Terjadi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com